Mohon tunggu...
Najwa Rachmani Qouri
Najwa Rachmani Qouri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa FKIP UHAMKA

Semua diawali dengan Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemberdayaan Kaum Dhuafa oleh Mahasiswa PGSD Uhamka dengan Tema "Semarakan Hidupmu Dengan Bersedekah"

26 Januari 2022   21:55 Diperbarui: 26 Januari 2022   22:00 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA memiliki salah satu kegiatan yang bermanfaat, yaitu kegiatan dakwah lapangan. Kegiatan dakwah lapangan merupakan penerapan secara langsung Surah Al-Ma'un (107 : 1-7). Dalam Surah Al-Ma'un mengandung makna untuk melakukan kebaikan dan kebajikan terhadap anak yatim dan fakir miskin serta membantu orang yang membutuhkan. 

Dari Surah Al-Ma'un ini, maka  Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA terutama dalam mata kuliah Kemuhammadiyahan mewajibkan mahasiswanya untuk melaksanakan kegiatan dakwah lapangan dengan cara pemberdayaan kaum dhuafa. 

Yang dimaksud dengan pemberdayaan kaum dhuafa ini adalah salah satu upaya memberikan bantuan untuk meringankan perekonomian keluarga kaum dhuafa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengenalkan Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA dalam mengamalkan Surah Al-Ma'un kepada masyarakat.

Alhamdulillah kelompok kami yang terdiri dari Najwa Rachmani Qouri dan Nabillah Chaerani Mahasiswa PGSD Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA telah melaksanakan pemberdayaan kaum dhuafa yang dilakukan dari bulan November 2021 sampai Januari 2022 yang dibimbing oleh Bapak Dr. Budi Johan, S.Ag., M.AP. selaku dosen pengampu mata kuliah Kemuhammadiyahan. Kegiatan ini diawali dengan membuat proposal dan diakhiri dengan membuat laporan hasil pemberdayaan kaum dhuafa. 

Ibu Sainah/dokpri
Ibu Sainah/dokpri

Sasaran kelompok kami adalah Ibu Sainah yang bertempat tinggal di Jl. Bungur, No. 24B, RT 007/RW 006, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan. Ibu Sainah bekerja sebagai penjual gorengan keliling. Ibu Sainah memiliki permasalahan dalam keterbatasan modal usaha sehingga menyebabkan jenis gorengan Ibu Sainah tidak banyak, yang hanya terdiri dari 3-4 jenis gorengan saja. 

Keadaan rumah Ibu Sainah cukup memprihatinkan di mana rumahnya hanya satu petak dan kamar mandi serta dapur berada di luar. Keadaan dapur serta kamar mandi sudah tidak layak untuk digunakan. Dan jalan menuju dapur dan kamar mandi juga licin dan lembab di mana Ibu Sainah dan keluarga harus berhati-hati setiap memasak dan menggunakan kamar mandi. 

Penyerahan Bantuan/dokpri
Penyerahan Bantuan/dokpri

Hasil Pembelanjaan/dokpri
Hasil Pembelanjaan/dokpri
Dengan keadaan Ibu Sainah tersebut, kelompok kami melakukan penggalangan dana dengan cara membuat poster yang disebarluaskan melalui media sosial. 

Penggalangan dana yang kami lakukan terkumpul sebesar Rp. 600.000. Dari dana tersebut kelompok kami membelanjakan keperluan berjualan Ibu Sainah berupa alat untuk memasak, bahan untuk membuat gorengan, dan sembako. Kami melakukan pembelanjaan pada Sabtu pagi hari, 15 Januari 2022. Saat semua pembelanjaan telah terpenuhi, pada sore harinya kami melakukan penyerahan secara langsung kepada Ibu Sainah di kediaman tempatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun