Untuk asal usul bunga anggrek, tercatat langsung pada tahun 700 SM. Tepatnya dalam sastra Tiongkok maupun Jepang. Selain itu dulunya dipakai oleh orang Inggris sebagai obat sehingga sejarahnya terbilang panjang.
Dikutip dari website Herawati Florist, dalam artikelnya yang berjudul Tips Merawat Anggrek agar Tumbuh Subur dan Cantik, asal usul dari bunga anggrek sebagai tanaman serbaguna membuatnya diburu. Apalagi jenisnya banyak seperti Dendrobium karena warna ungu dan kuning yang cantik. Ada juga jenis Bulan yang paling terkenal di Indonesia.
Sebenarnya masih banyak jenis lain seperti Cattleya yang besar dan dipakai untuk hiasan. Lalu ada Violet yang bukan hanya cantik tapi harum. Terakhir yaitu Bulan Bintang yang asli dari Kalimantan.
Setelah mengetahui jenis dan asal usul bunga anggrek, tidak boleh lupa pahami cara merawat. Pertama, bisa dilakukan dengan memilih tempat terbaik. Misalnya mempertahankan kelembaban pada angka 50-70%.
Dalam perawatan, media tanam juga perlu diperhatikan. Anda dapat membuatnya dari batu bata berventilasi dan potongan pakis. Lalu jangan lupa melakukan penyiraman, terutama lebih baik pada pagi dan sore hari.
Jangan lupa juga memberikan pupuk dalam jumlah cukup pada perawatan. Ditambah memberi hormon ZPT karena terbukti mampu menyehatkan tanaman. Jadi, dari manapun asal usul bunga anggrek tersebut bisa tetap dijaga.