Mohon tunggu...
Wasiatus Shodariyah
Wasiatus Shodariyah Mohon Tunggu... Pramugari - Pelajar

من جد و جد

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Idealisme dan Filosofi Para Tokoh Idealisme

2 April 2020   16:07 Diperbarui: 2 April 2020   16:10 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum teman-teman.
Kali ini saya akan membahas tentang pengertian filsafat idealisme dan filosofi tokoh-tokoh filsafat pendidikan idealisme.

A. Pengertian Filsafat Idealisme

Filsafat idealisme merupakan suatu aliran filsafat pendidikan yang berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran itu yang paling tinggi adalah ide.
Di dalam dunia pendidikan, idealisme ini berkontribusi besar untuk kemajuan pendidikan.

Inti daripada aliran idealisme adalah sebuah aliran yang lebih mngedepankan akal serta pikiran yang ada pada manusia. Sehingga sesuatu ide dapat terwujud dalam pikiran manusia itu sendiri.

B. Filosofi Tokoh-Tokoh Filsafat Pendidikan Idealisme.
Dalam filsafat pendidikan ada aliran filsafat idealisme, adapun tokoh-tokohnya akan saya paparkan berikut:

1.) Plato

Plato adalah seorang pria kelahiran dari keluarga Aristoklasi tahun 427 M. Aliran idealisme sendiri dalam pengetahuan berpendapat bahwasanya pengetahuan itu tidak dapat diperoleh melalui panca indera, dan pernyataan tersebut juga diperkuat oleh Plato sendiri.

Dalam tujuan pendidikan, Plato juga mengemukakan bahwa pendidikan itu harus membentuk watak dan karakter siswa, bagaimana menjadi siswa yang kreatif dan produktif melalui ide-idenya. Maka dari itu siswa diberi kesempatan memilih kebebasan untuk mengembangkan minat, bakat dan potensi yang ada pada dirinya.

Dalam aliran idealisme Plato menggunakan dua metode, pertama metode untuk tingkatan dasar dan yang kedua metode  untuk tingkatan atas.
Dalam metode tingkatan dasar biasanya seorang pendidik menggunakan suatu permainan untuk memancing ide-ide terhadap peserta didiknya, seperti halnya yang dilakukan guru kepada anak-anak TK.
Sedangkan metode tingkatan atas biasanya menggunakan teknik dialektika, disini dimana seorang siswa harus dapat berpikir secara kritis dalam memecahkan suatu masalah.

2.) Al-Ghazali

Al-Ghazali ialah seorang tokoh sentral dari kalangan muslim. Ia merupakan pemikir muslim yang memberikan kontribusi besar dalam keilmuan islam. Ia selalu hidup berpindah-pindah dari tempat satu ke tempat lain untuk mencari suasana baru, dan mendalami pengetahuan kemudian mengajarkan pengetahuan tersebut. Diantara karyanya adalah Maqashid al-Falasifat yaitu tujuan-tujuan para filosof, berisi tentang ringkasan ilmu-ilmu filsafat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun