Mohon tunggu...
waryukni
waryukni Mohon Tunggu... Guru - Guru

hobi belajar dari hidup

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Problem Based Learning dalam Layanan Klasikal Bimbingan Konseling

28 November 2022   13:02 Diperbarui: 28 November 2022   13:05 2200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Layanan Klasikal merupakan bentuk layanan dasar yang diberikan Guru Bimbingan Konseling (BK) dari beberapa bentuk layanan yang ada di dalam kegiatan Bimbingan Konseling, Sebelumnya layanan klasikal bimbingan konseling banyak  diberikan dengan metode ceramah, dimana Guru BK aktif dalam memberikan materi dan peserta didik hanya sebagai pendengar saja. Hal ini membuat peserta didik menjadi jenuh dan kurangnya daya berpikir, berkolaborasi, berkomunikasi dalam kegiatan layanan.

Pembelajaran sekarang  ini, menuntut peserta didik untuk melakukan pengembangan 4C yaitu (Critical Thingking, Collaboration, communication dan Creatifity) dalam setiap kegiatan belajar. Metode Problem Based Learning dalam layanan Klasikal Bimbingan Konseling dapat menjawab tantangan tersebut dimana dalam Metode Problem Based Learning merupakan metode mengajar yang berfokus pada pemecahan atau pembahasan isu masalah yang terjadi secara nyata dilapangan, dimana proses tersebut dilakukan secara berkelompok untuk mengkaji, menganalisa dan selanjutnya dibuat laporan yang kemudian dipresentasikan kepada kelompok yang lain.  

Dalam prosesnya peserta didik secara sistematis dituntut untuk terlibat aktif dalam berpikir ( memecahkan Masalah), bekerjasama, berkomunikasi dan berkreatifitas dalam membuat laporan hasil dari tugas kelompoknya.

Secara lebih detail berikut Tahapan-tahapan dalam kegiatan Layanan Klasikal Bimbingan Konseling dengan Metode Problem Based Learning.

  • Tahap Orientasi Masalah pada peserta didik, dalam hal ini Guru BK Memberikan Isu Masalah Faktual yang berkaitan dengan tema layanan kepada peserta didik.
  • Tahap Mengorganisasi Peserta didik, dalam hal ini Guru BK membagi Peserta didik menjadi beberapa kelompok untuk membahas isu masalah yang diberikan.
  • Tahap Pembimbingan Penyelidikan Individu dan kelompok, dalam hal ini Guru BK menjadi fasilitator dan motivator dalam memberi bimbingan, dukungan kepada peserta didik dalam mengkaji isu masalah yang diberikan.
  • Tahap Pengembangan dan penyajian hasil, dalam hal ini Guru BK membantu peserta didik dalam menyajikan hasil laporan, baik dalam bentuk power point atau media yang lain sesuai kemampuan peserta didik, selanjutnya peserta didik melakukan presentasi hasil kajian isu masalah kepada kelompok lainnya.
  • Tahap Analisis  dan Evaluasi, dalam hal ini Guru BK dan Peserta didik bersama-sama melakukan evaluasi terhadap proses diskusi masalah yang telah dilakukan.

Demikian artikel mengenai metode problem based learning dalam layanan klasikal bimbingan  konseling ini, semoga dapat digunakan sebagai metode alternatif yang bisa diterapkan oleh Guru BK dalam memberikan layanan klasikal sehingga peserta didik dapat lebih aktif terlibat dalam pembelajaran dan melatih kemampuan dalam berpikir, berkomunikasi, bekerjasama dan berkreasi peserta didik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun