Pagelaran Budaya Pentas Karya Seni Teater Akar

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan bahasa dan budayanya, dimana setiap budaya itu wajib kita pelajari dan lestarikan sebagai bentuk kecintaan kita sebagai warga Negara Indonesia, seperti halnya dari mahasiswa FKIP UPS Tegal yang tergabung dalam sebuah wadah yang bernama Teater Akar.  

Dalam rangka pergantian kepengurusan, Teater Akar mengadakan sebuah perhelatan seni dan budaya yang dinamakan dengan " Ganti Lakan" dimana dalam penyelenggaraan kali ini mengankat sebuah tema "GALABERTANI" (Ganti Lakon Bertabur Seni) 2018 yang bertempatkan di lapangan olahraga ups tegal sekaligus launching album dari Tani Klutuk, yakni sebuah grub band yang beranggotakan dari anak-anak teater akar dengan salah satu judul lagunya yang berjudul "Diam". minggu (9/12). 

Teater Akar ini berdiri sejak tahun 2008 dan ini merupakan perhelatan tahunan yang ke 10 kalinya sejak berdiri. Dalam persiapannya, teater Akar memakan waktu 2 bulan untuk mempersiapkan konsep acara,dimana dalam perhelatan kli ini mengundang beberapa tamu dari luar kota seperti Pekalongan, Semarang, Purwokerto, Kudus dan beberapa kota lainnya.

Dokpri

Acara Ganti lakon ini dilaksanakan 3 hari yaitu mulai dari tanggal 9-11 Desember 2018, untuk hari pertama yaitu tanggal 9 Desember dikhususkan untuk pengurus Teater  Akar dan untuk hari berikutnya dibuka untuk umum tanpa tiket masuk. 

Pelaksanaan dimulai dari sore hingga malam hari."Semoga kepengurusan tahun ini dapat membawa nama Teater Akar bisa lebih baik dari tahun -- tahun sebelumnya serta semoga bisa melebarkan sayap untuk mementaskan karya - karya terbaik di dalam maupun diluar kampus, dengan tetap saling menjaga kekompakan didalam keluarga besar Teater Akar" Ujar Agung Prasetyo selaku Lurah.

Dokpri

Dalam pagelaran ganti lakon tahun ini diramaikan pula UKM dan UPK yang ada di lingkungan UPS Tegal seperti dari Sensasi, KSB, Femus, K-Mus, Rumustik, dan lainnya serta beberapa penampilan pelaku seni dari luar kampus salah satunya Teater Cangkir yaitu teater yang mewadahi orang -- orang disabilitas untuk tetap bisa berkarya ditengah keterbatasan fisiknya. 

Antusiasme dari mahasiswa UPS tegal yang sangat tinggi membuat acara ini menjadikannya lebih ramai terlebih lagi acara ini dipandu oleh Edward dan Feni,dua host yang kece dan nyentrik sehigga acaraini menjadi pecah dan gokil abis.

Penulis: Sodiq Ahmad, falaq