Salah satu tokoh pewayangan yang sangat disukai oleh Basoeki Abdullah, kisah kepahlawanannya yang membela cinta RAMA kepada SINTA sangat melegenda karena peristiwa cinta tersebut menyulut terjadinya perang besar dengan Raja Dasamuka. Anoman dalam wiracarita Ramayana, berperan sebagai senopati pasukan Pancawati pimpinan Prabu Sri Rama Wijaya. Episode yang paling dikenal adalah pada waktu Anoman menjadi duta Prabu Sri Rama Wijaya untuk memastikan keberadaan Dewi Sinta. Hanoman juga diutus untuk menemui Dewi Sinta mempertanyakan tentang kesucian dan kesetiaan Dewi Shinta kepada Prabu Sri Rama Wijaya, dengan tanda bukti cincin. Anoman melakukan tugasnya dengan baik, walaupun dalam perjalananya penuh dengan rintangan, dari mulai iri hatinya sang adik Raden Anggada, tersedot oleh Raksasa Wil Kataksini, salah satu pasukan Rahwana yang berjaga di lautan, sampai dibakar oleh Raden Indrajit putra Rahwana, dan Anoman pun berhasil melepaskan diri berkat pertolongan Raden Wibisana adik Rahwana, bahkan separuh kerajaan Alengka di bakar oleh Anoman. Anoman ialah putra Dewi Anjani putri Resi Gutama di Aggrastina dengan Bathara Guru. Anoman mempunyai anak bernama Trigangga dari Dewi Urangrayung putra Begawan Mintuna di Gisik Samodra.
