Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Soto Rumahan, Pembangkit Nafsu Makan saat Isoman

16 September 2021   10:17 Diperbarui: 16 September 2021   16:01 657
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Soto Rumahan buatan sendiri (Dokumentasi pribadi).

Ketika menjalani isolasi mandiri makanan berkuah menjadi salah satu santapan yang setiap hari saya nikmati. Seperti pernah saya singgung pada cerita Diari Isoman 7 yang lalu, beberapa makanan berkuah bergantian memasok gizi dan energi ke dalam tubuh saya selama 15 hari.

Sejumlah rekan juga menyarankan saya agar banyak menyantap menu berkuah begitu mengetahui saya terpapar Covid-19. Namun, sejak awal pun saya sudah menjatuhkan pilihan yang sama.

Bagi sebagian orang makanan berkuah memang diyakini bisa meredakan ketidaknyamanan yang dirasakan tubuh ketika sakit. Barangkali karena komposisi bahan dan bumbunya memiliki khasiat tertentu. Terutama jika disajikan dalam kondisi hangat atau panas. Sedangkan bagi sebagian yang lain, makanan berkuah bisa membangkitkan nafsu makan, termasuk ketika lidah sedang tidak enak mencecap makanan.

Itu pula yang saya alami. Hari-hari pertama selama isoman nafsu makan saya melorot. Lambung sedikit bermasalah dan anosmia menyerang selama beberapa hari. Padahal tubuh sedang sangat membutuhkan asupan makanan bergizi untuk membangkitkan imunitas.

Menu berkuah menjadi pilihan. Salah satunya ialah soto ayam. Lebih tepatnya soto rumahan. Sebab soto ini diracik sendiri dengan bahan dan bumbu yang disesuaikan dengan selera saya saat menjalani isolasi mandiri.

Membuat kuah soto (Dokumentasi pribadi).
Membuat kuah soto (Dokumentasi pribadi).

Membuat soto sebenarnya tidak jauh berbeda dengan memasak sop atau sayur bening. Perbedaan utamanya selain pada komposisi bumbu ialah pada tahapan meraciknya. 

Tidak semua bahan pada soto harus dimasukkan sekaligus. Ada yang sebaiknya disiapkan terpisah. Tidak semua bahan dalam soto juga harus dimasak sampai matang. Beberapa bahan cukup disiapkan setengah matang. Bahkan, bahan-bahan tertentu disajikan dalam kondisi mentah.

Memang sedikit merepotkan membuat soto. Namun, demi lidah agar tidak bosan sekaligus membangkitkan nafsu makan, upaya itu tidak terlalu menjadi masalah. Lagipula porsi yang saya siapkan tidak banyak. Tinggal mengikuti beberapa langkah dan berdiam beberapa menit di dapur.

Pertama-tama menyiapkan bahan untuk isian soto. Ada banyak jenis soto di Indonesia. Bahan dan isiannya pun beragam. Namun, sepengetahuan saya ada isian utama yang tidak jauh berbeda di antara ragam soto Nusantara. Saya hanya perlu memilih yang minimalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun