Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Nasionalisme Netizen +62 Bisa Membuat Bulutangkis Indonesia Dikucilkan dan Ditinggal Sponsor

22 Maret 2021   08:25 Diperbarui: 22 Maret 2021   08:35 1037
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nasionalisme ala netizen +62 | foto: IG @komikfaktap.

Awalnya  mungkin sebuah aksi nasionalisme. Ketika suatu masyarakat netizen berkekuatan 69 juta pengguna aktif instagram, 52 juta pengguna aktif twitter, dan 140 juta pengguna aktif facebook secara kompak membela para pejuang olahraga yang dizalimi. Para pejuang wakil bangsa yang tersisih dari arena laga bukan karena kalah bertanding, tapi diusir atas ketidakbecusan yang dilakukan oleh pihak lain.

Begitulah gerakan bela negara ala netizen Indonesia untuk melawan ketidakadilan yang menimpan tim bulutangkis Indonesia di All England 2021. Insiden yang menimpa para pebulutangkis Indonesia akhirnya menjadi arena bagi netizen Indonesia yang baru saja menyabet gelar sebagai warga dunia maya yang paling tidak sopan perangainya.

Saat para pebulutangkis Indonesia dipaksa tidak bisa bertanding, laga kemudian diambil alih oleh para netizen +62. Hanya berselang 24 jam setelah didepaknya para pebulutangkis Indonesia, trending topic twitter dijejali oleh "perlawanan" netizen Indonesia. Tak tanggung-tanggung, ada 7 tagar sekaligus yang memuncaki trending topic dalam waktu bersamaan. Topik All England, #BWFMustBeResponsible, #SaveINAAthletes, #SaveBadminton, #JusticeForIndonesianPlayers, #bwfunfair, dan Shame On You memuncaki jagat twitter tanah air pada 18 Maret 2021. Wujud derasnya perlawanan netizen Indonesia yang seolah dalam jemarinya berkobar semangat 45.

Nasionalisme Membabi Buta

Sayangnya kobaran semangat bela negara netizen +62 segera berubah menjadi aksi yang diwarnai banyak ujaran kebencian, cacian, dan kemarahan yang melampau batas.

Tak hanya akun media sosial resmi milik BWF yang diserbu, luapan kemarahan netizen +62 juga tumpah di media sosial sejumlah pebulutangkis dunia. Beberapa nama tenar menjadi sasaran aksi membabi buta netizen Indonesia. Padahal nama-nama itu selama ini dikenal akrab dengan pebulutangkis Indonesia. Mereka juga mengagumi penonton Indonesia yang memang dikenal bergairah dalam urusan bulutangkis.

Pebulutangkis Denmark, Kim Astrup ialah salah satu contohnya. Kolom komentas instagram pribadinya dijejali banyak ungkapan kemarahan dan cacian dari netizen Indonesia.

Jelas netizen Indonesia telah salah sasaran karena melampiskan kemarahan kepada pemain yang tak punya salah. Apalagi selama ini faktanya Kim dan pasangannya Anders Skaruup cukup dekat dengan penggemar bulutangkis Indonesia.

Kim juga salah satu pemain pertama yang menyampaikan rasa simpatinya kepada tim Indonesia sesaat setelah Hendra Setiawan dkk. didepak dari All England 2021. Simpati itu diperlihatkan Kim lewat komentarnya di akun instagram beberapa pebulutangkis Indonesia.

Sayangnya, sebagian netizen +62 tak peduli hal itu. Besar kemungkinan sebagian netizen bukanlah penggemar bulutangkis yang intens mengikuti olahraga ini sehingga mereka tidak tahu betapa dekatnya pertemanan antara sejumlah pebulutangkis dunia di mana banyak pebulutangkis Indonesia jadi idola dan role model bagi para pebulutangkis mancanegara.

Mungkin pula banyak di antara netizen itu hanya merupakan gerombolan penggemar keributan yang sedang menemukan momentum untuk menyalurkan hasratnya. Akan tetapi bagaimanapun mereka turut mewakili netizen +62 dan dalam polemik All England 2021 mereka tampil dalam baju suporter Indonesia.

Kalau hanya ungkapan kekecewaan barangkali masih bisa ditoleris. Sayangnya ujaran yang disampaikan netizen Indonesia telah di luar batas. Lewat salah satu unggahan instastory, Kim menunjukkan salah satu ujaran tak patut yang disampaikan oleh seorang netizen Indonesia. Netizen +62 itu menghina ibunda Kim yang telah meninggal dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun