Mohon tunggu...
Wardatun Nafiah
Wardatun Nafiah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa PAI IAIN JEMBER

Cantik itu hati

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Esensialisme dalam Filsafat Pendidikan dan Tokoh-tokoh di Dalamnya

14 Mei 2020   22:05 Diperbarui: 14 Mei 2020   22:28 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Filsafat pendidikan esensialisme dan tokoh-tokohnya

Assalamualaikum wr. Wb
Baik alhamdulillah sya masih diberi kesempatan untuk menulis materi, ntuk itu mari kita ulas mengenai filsafat pendidikan esensialisme

Pengertian
Esensialisme berasal dari bahasa inggris yang artinya esensial, inti, pokok dari sesuatu, sedangkan isme sendiri artinya aliran. Jadi esensial ini artinya gaes adalah aliran filsafat pendidikan pertama yang tumbuh di amerika serikat, esensial ini merupakan aliran yang ingin kembali pada kebudayaan lama Sebagai warisan sejarah. 

Humanisme merupakan aliran yang mendasari berdirinya aliran esensialisme. Tujuan umun dari aliran ini adalah membentuk seseorang yang berguna dan berkompeten dibidangnya mencakup ilmu pengetahuan dan lainnya. Dalam pendidikan kurikulum esensialisme dipengaruhi oleh filsafat idealisme dan realisme. Disini esensilaisme menegaskan bahwa pendidikan yang baik dan benar terdiri dari keterampilan dasar baik itu berupa membaca, menulis, melukis, dan berupa ilmu pengetahuan lainnya. Inilah yang diyakini bahwa semua akan bermanfaat bagi kehidupan selanjutnya yaitu masa depan.


Tokoh-tokoh
1. William c bagley, kelahiran amerika serikat dia berpemdaapt bahwa aliran ini gaes dia memiliki ciri, yaitu
a. Minat yang kuat dan tahan lama peserta diidik diukur dari upaya belajar awal yang menarik perhatian
b. Pengawasan, pengarahan, dan bimbingan orang dewasa, melekat pada masa balita yang panjang
c. Disiplinkan merupakan tujuan pedidikan
2. Johan friendrich herbart, kelahiran jerman disini dia menekankan bahwa tujuan pendidikan adalah untuk menyesuaikan jiwa seseorang dengan kebijaksanaan dari tuhan, sedang proses penyampainnya itu disebut dengan pengajaran.
3. William t haris, menurutnya tugas pendidikan adalah terbentuknya realitas berdasarkan susunan yang tidak terelakkan dan berfokus pada kesatuan spiritual sekolah yang menuntun pada kesesuaian pada masyarakat.
4. Johan freederich frobel, merupakan tokoh transendental menurutnya manusia merupakan makhluk ciptaan tuhan yang merupakan bagian dari alam ini, jadi disini aliran esensialisme memandang bahwa peserta didik adalah anak yang berekspresi kreatif.
Alhamdulillah usai sudah materi pada kali ini terima kasih suda mampir untuk membaca
See u pda pertemuan yg akan datang, semoga selalu sehat dan selalu semangat
Semoga apa yang saya tulis bisa bermanfaat bagi kalian yang membaca, mohan maaf apabila ada salah kata maupun dalam penulisannys
 Wassalmualaikum wr. Wb

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun