Mohon tunggu...
Wardah Fajri
Wardah Fajri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Pengembara Penggerak Komunitas

Community Development -Founder/Creator- Social Media Strategist @wawaraji I www.wawaraji.com Bismillah. Menulis, berjejaring, mengharap berkah menjemput rejeki. Blogger yang menjajaki impian menulis buku sendiri, setelah sejak 2003 menjadi pewarta (media cetak&online), menulis apa saja tertarik dengan dunia perempuan, keluarga, pendidikan, kesehatan, film, musik, modest fashion/fashion muslim, lifestyle, kuliner dan wisata.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Film Comic 8 Casino Kings di Liburan Lebaran, Nikmati Saja dan Tertawalah Lepas

20 Juli 2015   04:31 Diperbarui: 20 Juli 2015   04:31 2674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Dok Comic8"][/caption]

Apa yang Anda pertimbangkan ketika memilih film untuk ditonton di bioskop? Kalau saya, seringkali memilih film bioskop yang mengandung banyak pesan di dalamnya. Saya suka sekali menikmati film bioskop yang ringan berisi dan sepulangnya saya mendapatkan banyak pelajaran, yang sebenarnya ditemui di kehidupan sehari-hari, namun ketika tertuang dalam film layar lebar, rasanya lebih menyegarkan dan akhirnya mengingatkan saya tentang banyak hal. Saya memang sering meresapi nilai sebuah film, terutama film Indonesia yang belakangan saya tonton selalu menyisakan pesan bermakna.

Oya, dalam memilih film layar lebar, saya dan suami juga lebih sering memilih film Indonesia. Siapa lagi yang bakal dukung film karya anak bangsa kalau bukan penonton di bioskop yang bersedia mengeluarkan uang rata-rata Rp 30.000 untuk menonton film dari negeri sendiri. Catatan saya dalam memilih film Indonesia adalah yang penting bukan film esek-esek dan hantu-hantuan yang saya nilai tidak berkualitas.

Nah, 12 Juli 2015 lalu, tepatnya hari Minggu, KOMIK yakni komunitas pecinta film yang isinya adalah penulis-penulis di Kompasiana, mendapatkan undangan istimewa, eksklusif, dari Falcon Pictures yang memproduksi film Comic 8 Casino Kings. Kesempatan yang tak saya lewatkan untuk menghadiri Komik Nobar Premiere Comic 8 khusus untuk blogger Kompasiana. Dengan beberapa kali berkomunikasi dengan mas Ogi dan Nova dari Falcon, akhirnya terkumpul 15 anggota KOMIK yang mendaftar kegiatan Komik Nobar ini. Meski tak semuanya hadir, sebagian besar memenuhi janjinya datang menghadiri Komik Nobar, bersama keluarga, teman, saudaranya yang memang diperbolehkan ikut Komik Nobar memenuhi ruang studio XXI Premiere Lotte Shopping Avenue yang berkapasitas 40 orang. Tim Kompasiana pun ikut menghadiri Komik Nobar. Acara Nobar pun makin seru, hangat dan akrab, apalagi Komika pemeran Comic 8, Mongol, Ernest, Ari Keriting ikutan berbincang akrab dan pastinya memancing gelak tawa.

[caption caption="Premiere Comic 8/Dok Pri"]

[/caption]

Kembali ke pemilihan tontonan di bioskop,kali ini saya bereksperimen, keluar dari yang biasanya. Selain karena gratisan dan eksklusif, saya bersedia menonton film komedi aksi yang jarang sekali saya pilih genrenya kalau ke bioskop. Saya membuka diri dan penasaran ingin membuktikan kata orang yang bilang film Comic 8 ini bagus dan seru. Kalau saya lihat dari foto-foto dokumentasi Comic 8, saya sih sempat berpikir, ini film tentang apa ya, rasanya kok seperti akan dibawa ke dunia lain, yang beda dan tak biasa. Kostumnya pun rada "aneh" nyeleneh. Rasanya seperti di awang-awang. Saya sempat merasa tak tergugah, tak muncul rasa ingin tahu yang biasanya mendorong saya untuk segera ke bioskop dan merasa takut ketinggalan momen kalau tidak segera menyaksikan film di layar lebar. Saya pun ikut menonton Comic 8 dengan perasaan biasa saja, tak menggebu, tak terlalu penasaran, namun hanya dengan duduk santai dan menyaksikan layar lebar, saya justru merasa terhibur dan dibuat segar setelahnya.

Soal filmnya, tak perlu saya ceritakan isinya. Silakan saksikan sendiri. Namun sebagai gambaran atau mungkin juga catatan, menonton Comic 8 adalah benar-benar untuk dinikmati. Cukup membawa diri menuju bioskop pilihan, beli tiket, duduk manis di studio, santai, rileks, nikmati saja bagaimana sineas Indonesia terutama pakar visual effectnya yang juga berpengalaman di film internasional, menambah keseruan film dengan berbagai efek di beberapa aksi laga yang diperankan dengan sangat baik, mulus, natural oleh pemain-pemainnya. Saya paling suka aksi Donny Alamsyah dengan biola dan topeng serta kostum ala ksatria berbaju besi. Aksinya natural sekali, dan buat saya sih menegangkan, karena pada dasarnya saya tidak terlalu suka aksi laga.

Yang paling menarik bagi saya dari film aksi komedi ini adalah lelucon yang dikemas dengan sangat cantik. Para Komika yang biasa tampil di panggung komedi spontan atau Stand Up Comedy sudah sangat mahir memainkan kata yang memicu gelak tawa. Namun ketika komedi ditampilkan dalam alur cerita di sebuah film, rasanya menjadi berbeda. Lebih hidup, tambah menarik, tambah lucu.

Kalau ingin menyaksikan Stand Up Comedy di layar lebar, Comic 8 Casino Kings berhasil menyuguhkan hiburan yang benar-benar menghibur dan mengocok perut.

Untuk bisa terbawa cerita lucu di film ini, sebaiknya memang Anda sudah pernah atau sebelumnya mencari tahu apa itu Stand Up Comedy Indonesia. Bagi Anda yang tidak mengikuti atau setidaknya mengetahui Stand Up Comedy di layar kaca, mungkin akan merasa tak cukup "nyambung" dengan film Comic 8. Namun kalau pernah menyaksikan Stand Up Comedy di layar kaca, tak sulit untuk menyesuaikan diri saat menonton Comic 8. Anda justru akan menemukan sensasi lain menonton komedi, ala komedi spontan namun di layar lebar.

Menonton Comic 8, dilarang keras memikirkan alur cerita apalagi pesan di baliknya. Film ini memang dibuat untuk menghibur Anda. Benar-benar menghibur. Jangan banyak bertanya, kenapa begini kenapa begitu, ketika melihat adegan-adegan dan alur cerita yang lompat sana lompat sini di film ini. Nikmati saja, dengarkan saja dialognya. Banyak dialog lucu para pemeran yang menghadirkan banyak aktor salah satunya Agus Kuncoro. Kalau tak juga  tertawa, barangkali Anda terlalu serius. Atau barangkali Anda belum pernah menyaksikan Stand Up Comedy sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun