Ciamis, Kompasiana.com - Hari pertama Konferensi PGRI Kabupaten Ciamis Tahun 2025 diselenggarakan dengan penuh semangat dan suasana kebersamaan yang menginspirasi. Bertempat di aula utama PGRI Kabupaten Ciamis, kegiatan dimulai sejak pagi hari dengan registrasi peserta Konferensi Kabupaten (KONKAB) dari seluruh perwakilan PGRI Cabang dan Cabang Khusus se-Kabupaten Ciamis. Dalam registrasi ada hal yang unik, karena menurut Hasan salah seorang Pengurus PSLCC Kab.Ciamis mengatakan bahwa registrasi menggunakan barcode dengan terintegrasi aplikasi khusus berbasis web yang dapat membantu pelaksanaan Konkab. Aplikasi ini dibuat oleh pengurus PSLCC Kab Ciamis.Â
Agenda konferensi hari pertama berjalan dengan lancar, dimulai dengan Sidang Pleno I yang membahas dan mengesahkan Tata Tertib serta Jadwal Acara Konferensi PGRI Kabupaten Ciamis Tahun 2025. Peserta menyepakati aturan sidang sebagai landasan utama pelaksanaan konferensi agar berjalan tertib dan demokratis.
Selanjutnya, Sidang Pleno II mengupas laporan dari Panitia Pemeriksa Mandat dan Hak Suara, yang memastikan bahwa seluruh peserta yang hadir memiliki legalitas penuh untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Sidang Pleno III diisi dengan dua agenda penting, yakni Laporan Pemeriksa Keuangan yang menyampaikan hasil audit keuangan organisasi selama masa bakti sebelumnya, serta Penyampaian Laporan Pertanggungjawaban Pengurus PGRI Kabupaten Ciamis Masa Bakti XXII (2021-2025) yang disambut apresiasi oleh peserta konferensi.
Sorotan berikutnya adalah penyampaian Program Umum PGRI Kabupaten Ciamis Masa Bakti XXIII (2025-2030) yang mencerminkan visi besar PGRI dalam meningkatkan mutu pendidikan, perlindungan profesi, serta peran strategis guru dalam pembangunan daerah. Masing-masing PGRI Cabang kemudian menyampaikan Pandangan Umum sebagai bentuk tanggapan, dukungan, dan masukan terhadap program-program yang diajukan.
Sore harinya, konferensi berlanjut ke Sidang Pleno IV, yang terdiri atas tiga Komisi:
Komisi A membahas Program Umum dan Kesekretariatan, serta Program Mandatori sebagai pondasi keberlanjutan organisasi.
Komisi B mendalami aspek Pengelolaan Keuangan dan Aset Kekayaan PGRI guna menjamin transparansi dan akuntabilitas.
Komisi C menyusun program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKO) dan Rekomendasi/Pernyataan Konferensi sebagai wujud respon organisasi terhadap tantangan zaman.
Hari pertama konferensi ditutup dengan kegiatan Laporan dan Pengesahan Hasil Sidang Komisi. Semua peserta menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat kebersamaan untuk mewujudkan PGRI Kabupaten Ciamis yang lebih solid dan berdampak nyata bagi dunia pendidikan.