Mohon tunggu...
wandha jaya defani
wandha jaya defani Mohon Tunggu... Lainnya - wandha jaya defani

keep your spirits up

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Politik Etis di Indonesia Abad ke-20

7 Agustus 2021   09:37 Diperbarui: 7 Agustus 2021   09:39 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Politik Etis sendiri yang memiliki arti pemerintahan kolonial yang bertanggung jawab di Indonesia. Politik Etis sendiri di indonesia sejak 1901-1942, dari pemerintahan Belanda sampai Jepang. Pada abad ke-20, pemerintah belanda menguasai wilayah nusantara. Perjanjian yang ada di Politik Etis yaitu :

- Sistem administrasi tradisional berubah ke modern

-Sistem pemerintahan pribumi dialihkan ke pemerintah kolonial

Dari perjanjian tersebuut untuk menggantikan posisi Indonesia ke tangan kolonial untuk dikuasai, dan berdampak para pribumi menghilangkan sistem tradisional tersebut dan para pribumi dijadikan pegawai dalam bisnis tersebut.

Pada awal abad ke-20 di Batavia sekarang menjadi Jakarta, listrik sudah ada didaerah tersebut dan juga pembangunan infrastruktur sudah berjalan dengan arahan pemerintahan kolonial belanda, kenapa dibangun infrastruktur dll karena biar perjalanan kolonial belanda ke satu tujuan dengan tujuan lainnya biar mudah efisien dan cepat. 

Dampak Positif adanya Politik Etis tersebut yaitu ada peninggalan Belanda dan bekas bekas pembangunan dan masyarakat pribumi tinggal menikmati apa yang dikerjakan oleh orang terlebih dahulu di zaman penjajahan.

Dan jangan sekali kali menyalahgunakan infrastruktur tersebut untuk digunakan kesenangan pribadi. Dalam kejadian suatu peristiwa pasti ada dampak baiknya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun