Sabtu (14/1/23), Mahasiswa KKM UIN Malang kelompok 53 ikut serta dalam penanaman sawi di greenhouse yang ada di Dusun Mondoroko, Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Penanaman Sawi yang dilakukan oleh kelompok KKM 53 UIN Malang merupakan salah satu bentuk pengabdian selama berada di Dusun Mondoroko yang mendapat julukan sebagai "Kampung Sawi." Ibu Ami sebagai anggota Kelompok Wanita Tani (KWT) mengungkapkan bahwa "Kampung sawi di Dusun Monoroko merupakan salah satu kampung eduwisata di Jawa Timur yang dicetuskan berdasarkan adanya kesamaan visi dan misi oleh ibu-ibu yang giat dalam menggerakkan kegiatan, seperti KWT dan PKK di Desa Banjararum, sehingga terbentuklah kampung sawi pada tanggal 22 April 2018."
Penanaman dilakukan ketika biji tanaman sawi yang berkecambah telah memiliki tinggi sekitar 3 cm. Sawi yang berkecambah tersebut dipindah ke lahan yang ada di dalam greenhouse dan diberikan penyiraman. Tanaman sawi merupakan tanaman penyuka air, sehingga penyiraman perlu dilakukan secara rutin dengan kuantitas air yang lebih banyak.
"Sawi jenis Brassica juncea termasuk salah satu tanaman sawi yang membutuhkan asupan air yang lebih banyak, sehingga biasanya penyiraman dilakukan rutin pagi dan sore dengan konsentrasi air yang lebih banyak. Penyiraman ini berpengaruh terhadap lamanya masa panen. Ketika tanaman sawi mendapat asupan yang cukup untuk memenuhi pertumbuhan dan perkembangannya, maka masa panennya akan cenderung lebih cepat, yakni sekitar 25-28 hari setelah tanaman." -- Imbuh Ibu Ami.
Demikian, hasil adanya kampung sawi di Dusun Mondoroko dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui penjualan sayur sawi secara langsung atau pembuatan produk makanan unggulan berbahan dasar sawi.