Mohon tunggu...
wahyu wardani
wahyu wardani Mohon Tunggu... Guru - Tugas Sejarah Pergerakan Indonesia

Materi ini kami sajikan bagi pembaca supaya dapat mengedukasi kita semua mengenai cara-cara mengajar ditengah perkembangan teknologi 4.0 terutama untuk menangani karakter siswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pendidikan Karakter dan Multikultural dalam Menghadapi Era 4.0

23 September 2019   08:24 Diperbarui: 23 September 2019   08:39 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Banyak berita di Indonesia yang menampilkan atau menayangkan kasus-kasus mengenai isu SARA. Bahkan tidak jarang kita temui jika penyebaran isu-isu tersebut juga terdapat di sosial media dimana banyak anak muda usia pelajar yang menggunakannya. 

Sangat disayangkan jika diusia mereka, apalagi mereka yang masih di bangku Sekolah Dasar sudah diberikan pemandangan mengenai pertikaian antar suku, agama, dan ras tanpa arahan sebelumnya mengenai SARA dan pendidikan karakter serta pendidikan multikultural. 

Isu SARA memang sering terjadi di Indonesia mengingat Indonesia merupakan negara dengan jumlah pulau, suku, agama, dan budaya yang sangat banyak dibandingkan dengan negara lainnya. 

Tidak hanya itu, banyak kasus SARA yang disebarluaskan melalui smartphonen atau melalui media sosial, padahal teknologi tersebut dapat kita gunakan untuk melakukan hal yang sebaliknya yaitu mengenalkan multikultural Indonesia pada dunia.

Penyebaran isu SARA berkembang pesat dimedia sosial menurut (Ucu, 2016) dikarenakan masyarakat pada umumnya tidak memperhitungkan respon orang-orang atas tulisan mereka."  

Menulis dimedia sosial merupakan sesuatu yang dapat dilakukan oleh setiap pengguna, tetapi terkadang banyak pengguna yang menulis tanpa pikir panjang pada apa yang ditulisnya sehingga  dapat menimbulkan kesalah pahaman bagi masyarakat yang membaca tulisan  tersebut. 

Penyebaran informasi dimedia sosial juga sangat cepat meluas, dan tidak dapat dipungkiri informasi yang bersifat SARA akan diterima oleh kalangan terpelajar seperti anak sekolah, dan tidak menutup  kemungkinan dari kalangan terdidik juga yang menyebarkan informasi tersebut. Maka dari itu pentingnya memberikan pendidikan karakter bagi anak didik disekolah, agak mereka mendapat pembekalan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa teknologi smartphone sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, apalagi di jaman yang serba modern ini siswa maupun guru telah menggunakan  smartphone  untuk lebih memudahkan mereka dalam mendapatkan dan menyebarkan informasi. 

Integrasi antara pendidikan karakter dan pembelajaran sedang gencar dilakukan. Pendidikan karakter itu sendiri dapat didefinisikan sebagai pendidikan yang mengembangkan karakter mulia (Rosidatun, 2018). 

Pendidikan karakter pertama kali dicetuskan oleh F.W. Foester dan tujuan dari pendidikan ini adalah untuk membentuk karakter yang kualitasnya dapat diukur (Koesoema, 2007). Pendidikan karakter harus diajarkan sejak dini kepada anak didik dalam setiap pembelajaran.

Dengan adanya pendidikan karakter yang diintegrasikan di dalam pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran ilmu sosial terkait multikultural, maka penyalahgunaan teknologi terkait isu SARA dapat kita rendam. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun