Mohon tunggu...
Wahyu Subagia
Wahyu Subagia Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Mahasaraswati Jurusan FEB Prodi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Money

Tekanan terhadap IHSG Disebabkan Virus Corona

28 Maret 2020   15:23 Diperbarui: 28 Maret 2020   15:48 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Grandyos Zafna

I Komang Wahyu Subagia (07/18026222010041)

"Prodi Akuntansi FEB Unmas Denpasar"

Virus Corona atau sekarang tahun 2019-2020 disebut COVID-19 ini telah menyebabkan kehawatiran terhadap seluruh masyarakat dalam maupun luar negeri. Bagaimana tidak menghawatirkan, karena virus ini sangat berbahaya sebab siklus penyebarannya sangat cepat, bisa lewat media udara dan kontak mata.

Virus ini dikatakan pada pembicaraan di stasiun televisi pada salah satu dosen Universitas Undayana yang menyatakan bahwa virus ini telah ada sejak tahun 2012 tapi masyarakat hanya menganggap isu, karena penyebarannya hanya di salah satu rumah sakit yang menangani suatu hasil experiment baru.

Pada tahun 2019 tepatnya di Pasar Wuhan China virus ini diklaim berawal, karena China banyak memiliki akses di jalur ekonomi maka tidak disangka lagi penyebarannya pasti sangat cepat. Salah satu dampak terbesar pandemi ini adalah di Itali yang menyatakan ada lebih dari 80.000 orang warganya positif corona.

Hingga sampai di Indonesia saat ini menyentuh angka positif corona sekitar 1.000 orang lebih. Dampak pandemi ini menyebabkan keterhambatan di segala bidang sektor seperti pendidikan, distribusi, ekonomi, kesehatan, pariwisata dan sebagainya.

China adalah Negara eksportir terbesar. Virus  ini menyebabkan perdagangan China turun drastis. Indonesia juga termasuk banyak import barang yang didatangkan dari China sehingga Indonesia mengalami kesulitan dalam memasok barang belakangan ini..

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merupakan indeks saham yang meliputi gabungan beberapa saham unggulan dari masing-masing sektor. Fungsi dari IHSG adalah untuk membaca dan memantau pergerakan harga dan sebagai acuan portofolio ivestasi.

IHSG  mengalami jebol karena pelaku ekonomi mengalami kehawatiran yang tinggi terhadap dampak virus corona, dimana pelaku ekonomi lebih waspada dalam membeli saham. Di Indonesia banyak terdapat saham yang menurun akibat pandemic corona. Terdapat 127 saham merah membara yang artinya mengalami penurunan drastis.

Dilansir dari tempo.co tanggal 1 Maret 2020 menyatakan IHSG terpukul parah ke level cukup rendah. Pada perdagangan hari Jumat, 28 Februari 2020, IHSG ditutup melemah  1,50% atau 82,99 poin ke level 5.452,70. Angka itu merupakan level terendah sejak mei 2017. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun