Mohon tunggu...
Wahyu Supriantono
Wahyu Supriantono Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pegiat Teknologi Informasi dan Pemerhati Masalah Sosial

Praktisi Teknologi Informasi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Wakil Rakyat

21 April 2011   06:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:34 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hakikat wakil rakyat adalah kelompok-kelompok masyarakat (baca: Rakyat) secara aklamasi menunjuk seseorang guna mewakilinya untuk hal-hal yang telah disepakati bersama (bersama Rakyat). Setahu saya, orang-orang yang masuk kategori itu biasanya disebut Tokoh Masyarakat. Biasanya seorang tokoh masyarakat sangat kenal akan peradaban masyarakat yang diwakilinya, bahkan tahu persis hingga detail.

(Mohon ma'af), hingga saat ini, saya masih menganggap kelompok orang-orang yang duduk dalam anggota dewan perwakilan rakyat bukan merupakan wakil rakyat secara hakikat, melainkan kelompok orang-orang yang ditempatkan oleh organisasinya (baca: Partai) di daerah tertentu guna MEWAKILI ORGANISASINYA dalam rangka MEMINTA DUKUNGAN dari rakyat di daerah tersebut.

Jadi, sangat wajar apabila para wakil organisasi tersebut yang berhasil mendapatkan dukungan dari rakyat setempat (apapun cara dan metodenya), tidak terlalu perduli akan permasalahan rakyat di daerah tersebut.

Bagi mereka, yang penting telah mendapat dukungan dari rakyat !.

so......? what next .....?

(tunggu tulisan berikutnya)

Wahyu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun