Mohon tunggu...
wahyu sinangsih
wahyu sinangsih Mohon Tunggu... Lainnya - penyuluh

wanita yang senang dengan kesibukan, senang memberikan motivasi kepada orang lain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Refleksi Hari Kemenangan

13 Mei 2021   17:17 Diperbarui: 13 Mei 2021   17:28 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Hari ini Kamis tanggal 13 Mei 2021 merupakan hari raya umat Islam di seluruh dunia yaitu hari Raya Idul Fitri hari kemenangan. Hari yang memperlihatkan keceriaan di wajah wajah umat Islam merayakan kemenangan. 

Hari idul Fitri terkadang identik dengan baju baru, makanan yang lezat ada opor ayam, sambel goreng hati, syrup dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu kadang identik pula dengan mudik ke kampung halaman yang dirindukan. Juga hari yang ditunggu-tunggu anak anak untuk mendapatkan uang dari keluarga besar atau handai taulan.

Namun pada hakikatnya sebenarnya Allah SWT memerintahkan kepada umat yang beriman menjalankan puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan lalu menuju hari kemenangan. Sebenarnya kemenangan itu tidak dilihat dari fisiknya yang berupa baju baru, makanan yang lezat. Akan tetapi kemenangan tersebut dilihat dari keberhasilan kita selama satu bulan dapat menahan nafsu kita. Ramadhan mengajarkan kita bagaimana makanan halal kita dapat mengendalikan kesabaran untuk menunggu waktu berbuka. Hal ini memberikan pembelajaran kepada kita bahwa kita dapat berhasil atau menang melawan nafsu terutama nafsu serakah nafsu syahwat nafsu yang dikendalikan dari syetan. 

Dengan berakhirnya bulan Ramadhan memberikan kita semangat untuk mendapatkan kemenangan yang hakiki. Kemenangan bisa mengendalikan nafsu dan melatih kesabaran untuk mendapatkan rahmat, ampunan dan ridhoNya. Itulah hakikat dari hari kemenangan yang sebenarnya. selamat hari raya idul Fitri 1442 H, semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT dan menggapai ridho Allah semata aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun