Manusia hidup di dunia ini tentunya sudah dibekali dengan akal pikiran. Untuk apa? untuk berfikir bagaimana menjadi manusia dan kelangsungan hidup di dunia ini. Memanglah tidak mudah untuk berfikir dan melakukan hal positif demi kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Dan jangan sampai ada dalam diri kita mental pengemis peminta minta, bukankah tangan di atas lebih baik dari tangan di bawah?
dalam HR Muslim yang artinya sebagai berikut,
wahai Qobisyah! sesungguhnya meminta minta tidak dihalalkan kecuali bagi salah seorang dari tiga macam yaitu
1. seseorang yang menanggung hutang orang lain ia boleh meminta minta sampai lunas kemudian ia berhenti
2. orang yang ditimpa musibah sampai Habis hartanya ia boleh meminta minta hingga punya sandaran hidup kemudian berhenti
3. orang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari kaumnya yang mengatakan " si fulan telah ditimpa kesengsaraan, ia boleh meminta sampai ia mendapatkan sandaran hidup. Meminta minta selain  tiga hal wahai Qobisyah adalah haram yang memakannya makan yang haram.
Dari uraian tersebut dapat kita ambil intinya kita dilarang meminta minta .
Ada lagi dalam Hr Bukhari yang artinya Nani Muhammad Saw bersabda seorang senantiasa meminta minta kepada orang lain hingga ia akan datang pada hari kiamat dengan tidak ada sekerat daging diwajahnya.
Mengerikan sekali kalau tidak ada daging berarti datang dalam kondisi Tengkorak na'udzubillah.
Untuk itu jauhi mental peminta minta, nsh pertanyaannya untuk dana masjid dan sebagainya. jangan meminta minta di pinggir jalan lalu bagaimana?
dengan membuat pengumuman di masjid atau tempat terbuka dan datang ke tempat orang yang berkebih hartanya menyampaikan bicara yang baik  atau melalui sedekah berantai maksudnya di rumah ada tempolong atau kotak infak yang bebas diisi nanti per bulan diambil pengurus masjid.