Mohon tunggu...
Wahyu Purnomo
Wahyu Purnomo Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Goresan Tinta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pola Asuh Anak Versi Baumrind (1984)

12 Februari 2021   11:03 Diperbarui: 12 Februari 2021   13:21 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Baumrind pada hasil penelitian yang telalh dilakukannya sebelumnya yang membahas mengenai bagaimana pola asuh yang diterapkan oleh para orang tua terhadap anak mereka selama perkembangan yang nantinya berpengaru terhadap perkembangan sosial dan juga akademik anak tersebut. dan hasil penelitian Baumrind menunjukkan adanya pengaruh pola asuh yang diterapkan oleh orang tua terhadap perkemkbangan sang anak. 

macam macam pola asuh menurut Baumrin yaitu ada 3, dimana ketiga pola asuh ini berpengaruh terhadap perkembangan anak khususnya dalam ranah sosial dan akademik sang anak. Ketiga pola asuh tersebut adalah Autoritarian, Autoritatif, dan Permisif. dalam penjelasnnya Baumrin menjelaskan mengenai ketiga pola asuh ini berpengaruh terhadap sosial dan akademik anak.

1. Autoritarian

Pola asuh autorian yaitu dimana sang orang tua memiliki  kekuasaan yang absolut terhadap sang anak, orang tua juga cenderung mengontrol sang anak dalam perilalku dan mengontrol serta mengevaluasi sang anak berdasarkan perilakunya. orang tua pada jenis ini memiliki standar yang absolut dan juga baku dalam menilai dan memonitor sang anak sehingga menekankan pada anak mengenai kepatuhan dan penghormatan, juga tradisi yang sudah ada sekaligus juga menjaga keteraturan. orang tua pada jenis ini dalam interaksi dengan anak mengalami masalah karena kurangnya komunikasi dengan sang anak, khususnya komunikasi lisan.

2. Autoritatif

Pada pola asuh ini sang orang tua cenderung mengarahkan sang anak secara rasional dan tidak begitu absolut. karena orang tua berorientasi pada tindakan atau perbuatan. Interaksi yang terjadi dengan anak pun cukup bagus karena adanya dorongan untuk berkomunikasi secara lisan. selain daripada itu orang tua bukan hanya menuntut anak, tetapi juga memberikan penjelasan atas keinginan dan tuntutan yang diberikan orang tua kepada sang anak sehingga anak tidak merasa dibeban. orang tua jenis ini juga akan menggunakan kekuasaan apabila memang diperlukan.  tujuan daripada orang tua melakukakn itu adalah tidak lain dan tidak bukan adalah dengan harapan sang anak menyesuaikan dengan keinginan orang tua dan juga bisa mandiri kedepannya.

3. Permisisf

Orang tua jenis ini cenderaung positif terhadap segala sesuatu yang diinginkan oleh sang anak dan juga sedikit dalam hal menggunakan hukuman dan juga menuntut anak untuk dapat membantu pekerjaan rumah dan bertanggung jawab. Membiarkan sang anak dalam membentuk perilakunya sendiri  dan kurang mengintrol dan memberikan kebebasan dan tidak begitu mengarahkan sang anak, sang orang tua lebbih menggunakan rasional sebagai sarana mencapai tujuannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun