Mohon tunggu...
Wahyuni Minatus Zahroh
Wahyuni Minatus Zahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Wahyuni Minatus Zahroh

Dimana ada kesulitan pasti ada kemudahan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Pembelajaran Tatap Muka di Era New Normal

7 November 2021   08:50 Diperbarui: 7 November 2021   08:53 1387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sistem pendidikan di Indonesia mengalami kekacauan akibat adanya pandemi covid-19. Seluruh pembelajaran dialihkan menjadi pembelajaran daring demi memutus mata rantai penyebaran covid-19. Masyarakat Indonesia yang belum terbiasa dengan pembelajaran daring mengalami banyak kesulitan seperti sulitnya sinyal internet di daerah, kurangnya pemahaman orang tua terkait materi pembelajaran, tidak mempunyai smarthphone dan masih banyak lagi. Pembelajaran berbasis daring hanya mengedepankan kognitif siswa dengan memberikan penugasan, sedangkan afektif dan psikomor siswa kurang berkembang karena dalam pembelajaran hanya antar guru dan siswa melalui aplikasi, tidak ada interaksi siswa seperti saat pembelajaran luring.

Pandemi covid-19 menjadikan sistem pembelajaran harus mencari bentuk inovasi untuk proses kegiatan belajar mengajar secara efektif. Inovasi pembelajaran dibutuhkan untuk menjembatani kebijakan pemerintah terkait pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas. Pendidik harus mampu menyusun strategi pembelajaran secara efektif di era new normal. Hal tersebut bertujuan agas siswa mampu melaksanakan interaksi sosiall untuk membangun afektif dan psikomotor mereka.

Metode pembelajaran yang bisa digunakan oleh pendidik dalam era new normal ini seperti pembelajaran dalam kelompok kecil, pembelajaran secara home visit, pembelajaran secara blended learning. Pembelajaran dalam kelompok kecil merupakan merupakan suatu bentuk pembelajaran dimana pendidik dapat memberikan perhatian terhadap anak didik untuk mencapai tujuan pembelajaran secara intensif karena dilakukan dengan kelompok kecil. Kegiatan pembelajaran ini sebagai suatu proses pembelajaran dimana anak didik dapat mengembangkan pengetahuannya dengan pengawasan pendidik untuk mencapai tujuan berdasarkan kemampuan, pendekatan dan bahan pelajaran.

Pembelajaran secara home visit adalah pendidik mengunjungi anak didik di rumah dalam waktu tertentu. Pada era new normal ini, pembelajaran secara home visit  dapat memberikan dampak yang baik pada anak didik untuk keberhasilan pembelajaran. Adanya komunikasi dan kerjasama yang baik antara pendidik dan keluarga untuk mengetahui hambatan dari kendala yang dihadapi oleh anak didik. Diharapkan dengan adanya home visit anak didik lebih giat dan termotivasi karena adanya perhatian oleh pendidik dan keluarga.

Pembelajaran secara Blended Learning  menjadi salah satu pilihan yang tepat dalam menghadapi pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di era new normal ini. Blended Learning merupakan penggabungan dua model pembelajaran yang terpisah, pembelajaran tradisional dengan pembelajaran berbasis teknologi komputer yang mengarah pada teknologi internet. Sehingga pembelajaran yang dilakukan secara daring dan luring dapat membantu siswa dalam mengembangkan kognitif, afektif dan psikomotor siswa.

Dari strategi pembelajaran diatas maka pendidik memiliki beberapa pilihan untuk melakukan kegiatan proses belajar mengajar secara efektif dengan mengacu pada kurikulum dan silabus yang ada. Pendidik harus mampu beradaptasi dengan kondisi dan situasi seperti ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun