Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Love

Mengapa Perempuan Bertanya?

27 September 2025   10:16 Diperbarui: 27 September 2025   10:21 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : ceren / Pinterest

Seorang wanita hanya perlu mengetahui seorang pria saja untuk memahami seluruh pria; sedangkan pria mungkin tahu semua wanita dan tidak memahami satu pun dari mereka. HELEN ROWLAND

Percintaan itu unik, mereka punya nafas untuk bercerita, bahagia serta kadangkala ada jamet-jametnya. Sedih wajar, dan bahagia juga lebih wajar. Sebab tujuan dari menjalin hubungan percintaan adalah bahagia, meskipun dibumbui sakit hati karena ada saja gesekannya. 

Hubungan selalu mengalami ujian, tidak ada hubungan tanpa ujian. Bahkan jika tidak nampak ujian dalam hubungan, maka pasangan itu sendiri mengujinya dengan segala bentuk kreatifitas mereka. Sehingga pada suatu waktu yang tak diketahui, pertengkaran sering terjadi karena dimulai dari kesengajaan karena tidak ada ujian dari luar. 

Dalam hal ini mengenai bagaimana secara khusus perempuan melakukan pengujian terhadap pasangannya. Ketika perempuan memberi laki-laki nya dua pilihan. Maka percayalah, laki-laki itu sedang berada pada perintah untuk memilih bukan pada pilihan yang disediakan dengan fokus ke pertanyaan. Namun memilih apa yang diucapkan perempuan yang baik-baik, lalu itulah kemudian laki-laki dipaksa membuat kesimpulkan sebagai pilihan terbaik diberikan kepada perempuan.

Contohnya ketika laki-laki diajukan pertanyaan;

"Kamu pilih aku karena sifatku yang baik atau pilih aku karena aku cantik? "

Maka sebenarnya jawaban bagi laki-laki akan melihat opsi, dan akan memilih salah satu dari sekian disediakan. Namun bagi perempuan, mereka lebih berpikir out of the box, melihat konteks dan sesuatu yang di luar pilihan. Perempuan berharap pilihan dari laki-laki haruslah idealnya memilih yang baik untuknya. Sehingga ideal jawaban bagi perempuan jelas menginginkan "laki-laki memilih perempuan itu karena cantik dan baik sifatnya".

Namun namanya saja laki-laki, mereka agak lebih kaku, lebih formal dan mengikuti perintah yang disediakan. Mereka sulit melihat keinginan dari sik perempuan, seperti nya laki-laki sama dalam pola ini. Bahwa ketika laki-laki diajukan pertanyaan oleh pasangannya. maka mereka akan fokus ke pertanyaan itu, bukan ke perasaan sik perempuan. 

Contoh ketika perempuan mengajukan pertanyaan;

"Kamu lebih suka wajah aku dengan sifat mantanmu, atau wajah mantanmu dengan sifatku?".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun