Mahasiswa 17 Agustus 1945 Surabaya mengajak karang taruna Desa Minggirsari untuk melakukan kegiatan pelatihan penyusunan organisasi EO bidang pariwisata yang akan mempermudah sebuah desa atau perkampungan memperkenalkan wisata yang ada di tempat tersebut
Wahyu Devi Intan Sari melaksanakan kegiatan ini bersama rekan mahasiswa laiinya dari UNTAG Surabaya untuk melakukan kegiatan Pelatihan Penyusunan Organisasi Event Organizer untuk menunjang berkembangnya sektor wisata Desa Minggirsari dan untuk menggali potensi karang taruna setempat agar menjadi tourgate atau pemandu wisata yang baik dan berkompeten. Tujuan dari diadakan program ini adalah untuk melatih menjadi pemandu wisata atau tourgate yang berkompeten kepada Karang Taruna dan POKDARWIS terkait event organizer
Masa pandemi yang telah berjalan kurang lebih dua tahun membuat banyak masyarakat rindu akan untuk berwisata kembali. Banyak masyarakat juga yang menginginkan untuk dibukanya kembali tempat wisata yang ada. Keinginan masyarakat dari kalangan manapun untuk berwisata kembali setelah pandemi berakhir semakin melonjak setiap taunnya. Maka hal ini menjadi bukti bahwa tingginya minat serta kebutuhan masyarakat untuk berwisata.
Banyak destinasi wisata yang tersedia di Desa Minggirsari memiliki potensi menarik wisatawan dan pengunjung untuk datang mengunjungi Desa Minggirsari. Dalam kegiatan program Matching Fund ini merupakan program dari KEMENDIKBUD bahwa Mahasiswa UNTAG Surabaya berkesempatan untuk berkunjung ke Desa Minggirsari Kecamatan kanigoro - Kabupaten Blitar pada Sabtu, 27 November 2021.
Kedatangan Mahasiswa 17 Agustus 1945 Surabaya di sambut baik oleh bapak Kepala desa yaitu bapak Eko Hariadi dan karang taruna Desa Minggirsari. Lokasi Desa Minggirsari ini terletak cukup strategis dan terdapat banyak sumber daya alam yang bisa dimanfaatkan masyarakat setempat untuk memperoleh pendapatan. Dengan adanya hal ini membuat Bapak kepala desa memiliki ide untuk memanfaatkan dengan menciptakan beberapa distinasi wisata di Desa Minggirsari, antara lain : Ngeli Ban, Papringan,dan Outbound. Tersedianya wisata di Desa Minggirsari menjadi peluang yang cukup besar apabila dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat untuk berkembangnya Desa Minggirsari.
Namun adanya kekurangan di Desa Minggirsari wisata disama belum begitu dikenal oleh masyarakat luas, dikarenakan kurangnya informasi pada penyampaian adanya wisata yang sangat menarik di Desa Minggirsari yang berada di Kecamatan Kanigoro, Blitar.
Tetapi di Desa Minggirsari belum ada yang mengatur dan mengelola bagaimana jika ada wisatawan atau pengunjung yang akan datang untuk menikmati wisata di Desa setempat, dikarenakan belum ada terbentuknya susunan Organisasi EO untuk pemandu wisata atau tourgate yang mengarahkan wisata atau pengunjung jika berwisata di Desa Minggirsari.
Untuk itu Wahyu Devi mahasiswa dari UNTAG Surabaya mengajak mengajak Karang Taruna bertukar informasi bagaimana cara untuk pemandu wisata atau tourgate yang berkompenten dan baik dengan menyusun organisasi EO untuk mengelola wisata dengan baik di Desa Minggirsari.
Wahyu Devi Intan Sari melakukan kegiatan MBKM yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD dalam program Matching Fund dengan judul "Pelatihan Penyusunan Organisasi EO Bidang Pariwisata Desa Minggirsari” dengan Dosen Pembimbing. bapak Drs. Ec, Mohammad Suyanto, MM Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Minggirsari, Kecamatan Kanigoro, Blitar dengan tujuan memperkenalkan potensi wisata di Desa Minggirsari dan menciptakan Organisasi EO untuk mengelola desa Wisata Minggirsari kepada masyarakat.
Kata kunci : Pelatihan pembentukan Organisasi Event Organizer, Penyuluhan
Creator : Wahyu Devi Intan Sari
#UntagSurabaya
#KitaUntagSurabaya
#UntukIndonesia
#UntagSurabayaKeren
#EcoCampus
#KampusKompeten
