Mohon tunggu...
Wahyu Inggrit Tia Ardani
Wahyu Inggrit Tia Ardani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Rasa Autentik Apem Beras Bu Wanti, Jajanan Tradisional Pasar Ngasem

31 Mei 2025   21:50 Diperbarui: 31 Mei 2025   22:00 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bayangkan pagi yang masih berselimut embun di sudut kota Yogyakarta, Ketika aroma manis dan gurih perlahan menguar dari sebuah sudut sederhana di Pasar Ngasem. Di tengah riuhnya pasar tradisional, ada satu jajanan yang selalu berhasil mencuri perhatian, salah satunya yaitu Apem Beras Bu Wanti. Tak sekadar kue tradisional, apem legendaris ini seolah menjadi jembatan waktu yang menghubungkan kenangan masa lalu dengan kehangatan hari ini.

Jika kamu mengira apem hanyalah kue tradisional biasa, maka kamu belum pernah mencicipi Apem Beras Bu Wanti di Pasar Ngasem, Yogyakarta. Jajanan legendaris yang sudah bertahan sejak era 1970-an ini tidak hanya menawarkan rasa manis dan gurih yang memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan pengalaman kuliner yang autentik dan penuh kenangan. Apem Beras Bu Wanti telah menjadi primadona di Pasar Ngasem, selalu berhasil menarik perhatian pembeli dari berbagai kalangan, mulai dari warga lokal hingga wisatawan yang penasaran dengan cita rasa asli Yogyakarta.

Berdiri sejak tahun 1970-an oleh Bu Warti, kini diteruskan oleh anaknya yaitu Bu Wanti Mulai dari tahun 2000-an. Apem Beras Bu Wanti telah menjadi ikon jajanan tradisional yang murah dan melegenda di Yogyakarta. Apem beras ini dijual dengan harga Rp. 4.000 saja. Warungnya buka dari pukul 06.00 pagi sampai pukul 12.00 siang, cocok untuk sarapan atau camilan pagi bagi warga lokal maupun wisatawan. 

Rahasia kenikmatan Apem Beras Bu Wanti terletak pada pemilihan bahan-bahan alami dan berkualitas yang digunakan dalam proses pembuatannya. Adonan apem dibuat dari tepung beras pilihan yang dipadukan dengan kelapa muda parut segar, santan kental yang gurih, telur yang memberikan tekstur lembut, ragi alami untuk fermentasi yang sempurna, serta gula pasir sebagai pemanis. Kombinasi bahan-bahan ini menghasilkan apem dengan tekstur yang lembut dan rasa yang seimbang antara manis dan gurih, tanpa menggunakan bahan pengawet atau pewarna buatan.

Tekstur apem yang lembut, rasa manis yang pas, dan aroma kelapa yang harum membuat setiap gigitan terasa istimewa. Banyak pelanggan yang datang berulang kali hanya untuk menikmati cita rasa autentik ini. Apem Bu Wanti juga sering dijadikan oleh-oleh khas Yogyakarta. 

Salah satu hal yang membuat Apem Beras Bu Wanti begitu istimewa adalah proses pembuatannya yang masih dilakukan secara tradisional. Setelah semua bahan dicampur, adonan difermentasi selama beberapa jam menggunakan ragi alami, sehingga menghasilkan apem yang mengembang dengan sempurna dan memiliki aroma khas fermentasi yang menggugah selera. Selanjutnya, adonan dipanggang menggunakan cetakan khusus di atas arang, bukan menggunakan kompor gas atau oven modern. Teknik pemanggangan ini memberikan aroma asap yang unik dan rasa panggang yang khas, membuat apem terasa lebih autentik dan berbeda dari apem-apem lainnya.

Setiap gigitan Apem Beras Bu Wanti menghadirkan sensasi rasa yang sulit dilupakan. Tekstur apem yang lembut dan sedikit kenyal berpadu dengan aroma kelapa muda yang segar dan rasa manis yang pas, menciptakan perpaduan rasa yang harmonis dan memanjakan lidah. Banyak pelanggan yang mengaku ketagihan dan rela datang jauh-jauh hanya untuk menikmati apem ini. Tidak sedikit pula yang menjadikan Apem Beras Bu Wanti sebagai oleh-oleh khas Yogyakarta untuk keluarga dan teman-teman mereka. Keunikan rasa dan proses pembuatannya membuat apem ini bukan sekadar jajanan, melainkan bagian dari warisan budaya kuliner yang patut dilestarikan.

Pasar Ngasem sendiri merupakan salah satu pasar tradisional tertua dan paling terkenal di Yogyakarta, yang menjadi pusat berbagai kuliner khas dan oleh-oleh tradisional. Warung Bu Wanti yang terletak strategis di tengah pasar ini selalu ramai dikunjungi oleh pembeli sejak pagi hari. Suasana pasar yang hidup dengan hiruk-pikuk pedagang dan pembeli justru menambah kehangatan dan keaslian pengalaman menikmati apem Bu Wanti ini. Untuk menghindari kehabisan, terutama pada akhir pekan atau musim liburan, disarankan untuk datang lebih awal karena Apem Beras Bu Wanti sering kali cepat ludes terjual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun