Mohon tunggu...
Wahdah OktafiaHasanah
Wahdah OktafiaHasanah Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Lillahi Ta'ala

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN MIT-14 UIN Walisongo Kelompok 51 Gelar Webinar Moderasi Beragama

29 Juli 2022   22:33 Diperbarui: 29 Juli 2022   22:48 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyumas -- Kamis, 28 Juli 2022 Mahasiswa KKN MIT-14 UIN Walisongo Semarang Kelompok 51 gelar Webinar Moderasi Beragama dengan tema "Urgensi Budaya Literasi dalam Moderasi Beragama"

Webinar tersebut dilaksanakan melalui aplikasi zoom meeting dengan menghadirkan pemateri yang mumpuni dalam bidangnya yaitu bapak Badrul Munir Chair, M.Phil dosen Aqidah Filsafat Islam UIN walisongo Semarang. Sejumlah 35 Peserta webinar yang menghadiri juga cukup beragam, tidak hanya dari mahasiswa UIN Walisongo Semarang saja bahkan dari universitas lainpun juga ikut andil dalam mengikuti webinar moderasi beragama Tersebut. 

Adapun rangkaian acara dalam webinar ini diawali dengan pembukaan yang dibuka langsung oleh Zainal Musharif selaku moderator dalam webinar ini. kemudian rangkaian acara berikutnya yaitu pemaparan materi yang langsung dipaparkan oleh bapak Badrul Munir Chair, M. Phil selaku pemateri dalam webinar ini.

Dalam pemaparan materi beliau menyampaikan pengertian moderasi beragama menurut kementerian agama sebagai awal dari materi dimulai, yang mana moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan mentaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.

Dosen Aqidah Filsafat Islam tersebut menuturkan terkait alasan mengapa moderasi beragama muncul diantaranya yaitu karena munculnya cara pandang dan sikap seseorang sangat ekstrem atas agama, seperti halnya Tindakan radikal bom bunuh diri, lalu karena klaim kebenaran subjektif dan pemaksaan kehendak, dan yang terakhir karena semangat beragama yang tidak selaras dengan keharmonisan.

Dalam webinar tersebut para peserta juga sangat antusias dalam mengikuti penyampaian materi, terlebih lagi dalam acara sesi tanya jawab, para peserta banyak yang mengajukan pertanyaan terkait tema moderasi beragama ini.

"Pemateri dalam memaparkan materi sangat jelas dan lugas, serta bahasanya mudah dimengerti oleh khalayak umum, baik orang awam maupun bukan, terlebih lagi ketika menjawab pertanyaan peserta, beliau menjawabnya dengan padat dan jelas" ucap salah satu peserta webinar.

Dari webinar tersebut, diharapkan peserta webinar mampu membudayakan literasi dalam moderasi beragama ini, baik dengan cara mengumpulkan sumber bacaan, memahami apa yang tersirat dan tersurat, mengemukakan ide, gagasan, inovasi, kreatifitas, serta mampu menciptakan barang dan jasa.

Penulis: Faisal Akbar

Editor: Wahdah Oktafia Hasanah

Oleh Mahasiswa KKN MIT-14 Kelompok 51 UIN Walisongo Semarang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun