Mohon tunggu...
Wahadah Atika
Wahadah Atika Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

Semoga bermanfaat!!!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Peran Orangtua dan Keunggulan Penerapan Literasi pada Anak

29 Maret 2020   21:10 Diperbarui: 29 Maret 2020   21:12 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Literasi adalah kemampuan membaca dan menulis tetapi saat ini istilah literasi menjadi semakin berkembang dalam pengertiannya. Kini ada ungkapan literasi sains, literasi komputer, literasi informasi, literasi virtual, dan literasi matematika. 

Sedangkan Menurut Alwasilah literasi adalah memahami, melibatkan, menggunakan, menganalisis dan mentransformasi teks. Jadi dapat disimpulkan bahwasannya literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis.

Literasi merupakan hal penting yang harus dikembangkan, karena literasi merupakan potensi yang harus dimiliki setiap individu untuk kebutuhan di masa yang akan datang. 

Pengembangan literasi akan maksimal apabila diterapkan sejak usia dini sehingga dapat disebut literasi awal. Karena padaanak usia dini akan ada masa dimana berkembang sangat pesat yang disebut dengan golden age, yaitu masa keemasan anak dimana pada masa itu anak rawan atau sensitif untuk menerima segala rangsangan.

Perkembangan literasi pada anak berhubungan erat dengan kemampuan berbahasa atau berkomunikasi. Pada masa usia dini terdapat beberapa aspek serta tahap perkembangan anak. Salah satunya adalah aspek perkembangan bahasa, dalam perkembangan bahasa mencakup kemampuan membaca, menulis, menyimak, mendengar, berbicara dan berkomunikasi. Komunikasi dimaksudkan untuk memenuhi fungsi pertukaran pikiran dan perasaan.

Adapun menurut Horlock, terdapat dua unsur penting dalam berkomunikasi pada anak usia dini. Pertama, anak harus menggunakan bentuk bahasa yang bermakna bagi orang yang mereka ajak komunikasi. 

Kedua,dalam berkomunikasi anak harus memahami bahasa yang digunakan orang lain, sehingga kemampuan berbicara mempengaruhi penyesuaian sosial dan pribadi anak.

Kemampuan literasi atau kemampuan berkomunikasi pada anak akan mempengaruhi perkembangan sosial, emosi dan perkembangan kognitifnya. Jika anak mampu berkomunikasi dengan lingkungan sekitar maka akan tumbuh percaya diri dan mampu bersosialisasi atau mudah diterima di lingkungannya. 

Menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kemampuan literasi, yaitu intelegensi, jenis
kelamin, perkembangan motorik, kondisi fisik, kesehatan fisik, lingkungan perbedaan status sosial dan keluarga, termasuk didalamnya adalah peran orang orang tua.

Bahwasannya keterlibatan orang tua memiliki peranan yang sangat besar dalam mengembangkan kemampuan bahasa dan literasi anak usia dini terutama peran seorang ibu. Adapun terdapat 3 hal yang dapat dilakukan orang tua dalam meningkatkan bahasa dan literasi anak usia dini. 

Pertama adalah, orang tua membaca buku bersama-sama dengan anak, kedua adalah orang tua melakukan percakapan dengan anak, dan yang ketiga adalah orang tua dengan anak melakukan aktivitas menulis bersama-sama. Ketiganya merupakan cara yang efektif untuk mengembangkan kemampuan bahasa dan literasi anak usia dini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun