"Lengang, Ikut Euforia atau Ingin Setor Muka"
Bupati Merangin Al Haris hari ini kembali ke Jambi setelah kemarin dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara sebagai gubernur untuk masa jabatan 2021-2024.
Tentu sebagai warganya, rasa gembira saat ini sedang bersemayam di lubuk hati sebagian besar masyarakat. Sebab Al Haris adalah putra pertama Merangin yang menjabat Gubernur Jambi.
Tak selesai soal rasa gembira semata, rasa bangga juga tak terelakkan muncul dengan sendirinya, takkala melihat bupati yang super merakyat itu bediri gagah di depan presiden RI.
Meskipun penulis meyakini masih ada warga Merangin yang belum 'move on' dan tak terseret arus rasa gembira serta bangga dengan prestasi gemilang anak negeri yang satu ini. Ah, itu biasa, namanya juga politik.
Kepulangan Al Haris ke Jambi tentu disambut warga terutama 'orang' Merangin dengan euforia, betapa tidak ia berangkat ke Jakarta masih bupati, eh pulangnya Wo lah jadi Gubernur.
Dan, tepat rasanya euforia ini dirayakan oleh para-para pejuang Pilkada nan lalu dan itu berlaku untuk semua kalangan yang penting termasuk dalam orang-orang yang berjuang, baik secara tenaga, waktu dan materi.
Lalu, apakah kedatangan wo hari ini disambut oleh seluruhnya para pejuang-pejuang Pilkada tahun lalu, atau dulunya sempat tiarap dan kini super sibuk juga merasa paling akrab. Yang merasa jawab sendiri.
Bahkan, kantor-kantor pemerintah terpantau lengang konon kabarnya para pejabat berangkat ke Jambi ikut euforia atau sekedar ingin setor muka dengan atasan yang sedang naik tahta. Ingin mengabarkan bahwa dulu ia adalah pejuang.
Bak pepatah usang mengatakan, 'bilo begawe pangku belebih, bilo makan pinggan kurang". Buktinya hari ini ada yang berbondong-bondong ke Jambi menyambut kedatangan gubernur baru itu.
NB: Poto hanya pemanis dan sampel saja, diambil Kamis (8/7/2021) sekitar pukul 10.00 Wib, jangankan orang kendaraan tak satupun terparkir diarea ini, namun kita tetap positif thinking bisa jadi mereka kekantor hari ini naik IndOjek atau ojek konvensional.