Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler | Teknologi untuk semua orang, maka semua orang perlu melek teknologi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pegadaian Peduli Keuangan Masyarakat dengan Meluncurkan Bebas Bunga 60 Hari

24 Maret 2025   23:03 Diperbarui: 24 Maret 2025   23:03 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: layanan gadai bebas bunga 60 hari (sumber: www.beritainews.com)  

Mudik masal adalah tradisi masyarakat dunia pada hari-hari tertentu. Di Indonesia, mudik masal ke kampung halaman masing-masing biasanya terjadi pada hari raya. Entah itu hari raya Idul Fitri, hari raya Natal, Imlek, hari raya agama Hindu, atau hari raya lainnya. Kebetulan di Indonesia, mayoritas masyarakatnya beragama Islam, yang artinya mudik paling banyak terjadi pada menjelang hari raya.

Meskipun terkadang mudik sekarang ini sering menjadi ajang untuk pamer kesuksesan, tetapi mudik itu antara penting dan gak penting. Penting karena kita masih punya keterikatan dengan keluarga di kampung. Biasanya orang tua yang masih di tinggal di kampung. Atau mungkin masih ada rumah peninggalan orang tua di kampung yang menjadi tempat berkumpul anak-anak yang sudah tersebar di mana-mana. Maka hari raya menjadi sarana untuk berkumpul kembali.

Sayangnya kondisi eknomi tiap orang, meski satu keluarga, bisa saja berbeda. Karena, seperti yang dipercayai oleh kebanyakan orang Indonesia, rejeki itu diatur oleh Tuhan.

Namun, kepercayaan itu kadang tidak dibarengi dengan sikap bijaksana dalam bersikap terhadap orang lain yang kondisi ekonominya tidak sebaik anggota keluarga yang lain.

Untuk itu, sebagai kepedulian pegadaian terhadap kondisi masyarakat Indonesia menjelang hari raya, pegadaian menawarkan gadai bebas bunga. Program ini diberikan kepada nasabah baru atau nasabah tidak aktif, dengan dana pinjaman mulai dari 50 ribu sampai dengan 2.5 juta rupiah. Layanan ini membebaskan nasabah dari bunga, selama 60 hari.

Tentu ini akan sangat membantu. Dana itu bisa dipakai untuk biaya transportasi menuju kampung halaman, atau juga untuk pegangan uang selama di kampung, atau untuk merintis UMKM setelah lebaran ini selesai. 

Yang penting perlu ditanamkan pada masyarakat, mudik bukan untuk pamer kesuksesan sehingga menimbulkan ide pura-pura sukses, yang dapat mengakibatkan boros pengeluaran. Misal jadi boros karena royal bagi-bagi THR kemana-mana, padahal kondisinya emang sedang tidak ada kemampuan untuk itu. Atau, memaksakan gadai demi mendapatkan uang muka cicilan mobil untuk dibawa (baca: dipamerkan) ke kampung. Tentu itu tidak bijaksana. Karena pada akhirnya gadainya juga harus dilunasi jika tidak mau barang jaminan hilang.

Memberi untuk orang tua, itu baik. Namun, jika memang tidak ada, sebaiknya dibicarakan saja baik-baik. Saya kira orang tua juga akan mengerti. Kalau pun tidak, ya sudah tidak usah ditanggapi serius. Toh memberi bisa kapan-kapan lagi pas ada rejeki. Masih berusaha datang untuk berkumpul bersama keluarga di hari raya pun sudah bagus.

Yang jelas, pagadaian peduli keuangan masyarakat dengan memberikan layanan bebas bunga selama 60 hari, adalah untuk memberi kesempatan masyarakat memiliki dana secukupnya untuk hari raya. Uang itu mungkin bisa dipakai untuk usaha selama bulan puasa, sehingga keuntungannya dapat dipakai untuk keperluan hari raya. Syukur-syukur usahanya bisa terus berlanjut terus walau lebaran sudah berlalu. Siapa tahu bisa lanjut jadi UMKM, kan lumayan. 

Daripada masyarakat larinya ke institusi peminjaman yang lain, seperti rentenir-rentenir berkedok koperasi, pinjol baik yang legal maupun illegal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun