Mohon tunggu...
Veronika Gultom
Veronika Gultom Mohon Tunggu... Programmer/IT Consultant - https://vrgultom.wordpress.com

IT - Data Modeler; Financial Planner

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Merokok Tidak Menyebabkan Kematian

3 Oktober 2019   00:35 Diperbarui: 3 Oktober 2019   04:25 4203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak tahu apakah jaman dahulu kala, industri rokok itu sudah berjalan. Tapi yang pasti pohon tembakau itu ciptaan Tuhan dan sudah ada sejak lama.

Tembakau adalah bahan dasar rokok. Orang darimana yang pertama kali merokok dan memperkenalkan rokok pada dunia? Di Indonesia, orang yang mengaku miskin sekalipun sanggup merokok yang artinya tidak keberatan mengeluarkan uang untuk membeli rokok, padahal dengar-dengar untuk bayar iuran BPJS saja nunggak :D

Bayar iuran BPJS per bulan biayanya tidak seberapa dibandingkan dengan pengeluaran untuk membeli rokok, tapi masyarakat tetap saja mendahulukan rokok daripada bayar iuran BPJS.

Mungkin karena rokok itu sudah menjadi budaya. Saya kurang setuju jika merokok itu dianggap sudah menjadi kebutuhan. Menurut saya, bagi para pria Indonesia, merokok itu adalah budaya. 

Dalam setiap acara di mana ada bapak-bapak, biasanya ada asap rokok, bahkan yang punya acara menyediakan rokok. Di Indonesia juga ada bahasa kiasan: uang rokok. Yang biasanya berarti memberikan uang ala kadarnya kepada seseorang, entah sebagai tanda terima kasih, untuk nyogok, dll.

Mengapa dipakai istilah uang rokok? Seolah memang semua orang perlu merokok. Mengapa bukan uang terima kasih? 

Orang-orang di kampung pun pindah kekota dengan alasan di kampung mereka, untuk mencari uang pembeli rokok pun susah.

Padahal di kampung semua kebutuhan utama sudah terpenuhi, makan puas sekenyangnya tidak terlalu mahal karena punya sawah, ladang, dan ternak sendiri.

Mengapa masih harus mencari uang pembeli rokok? 

Mengapa mereka tidak mengatakan, di kampung cari uang untuk membeli barang-barang seperti di kota susah, di kampung mencari uang untuk biaya jalan-jalan ke luar kota atau ke luar negeri sebulan sekali susah, mengapa mesti menggunakan istilah uang pembeli rokok? Apakah merokok itu pertanda orang sukses?

Kenyataannya banyak juga orang sukses yang perokok dan banyak juga non perokok yang hidupnya biasa-biasa saja dan tidak dianggap sukses :D

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun