Mendapat tugas tentang inspiratif mengingatkan saya pada anak didik saya,,,
Suatu pagi pada tepatnya seminggu sesudah awal ajaran baru 2013-1014 diSMPN Satu Atap 3 Cileles. Hari pertama mengajar siswa baru di kelas 7-B. Ketika saya selesai menerangkan materi pertama tentang perkenalan Bilangan Bulat, saya dihampiri oleh anak murid saya yang bernama Tata Wiguna yang ingin meminjam buku paket yang saya gunakan pada saat menulis di papan tulis. Dia ingin mencatat kembali materi tersebut karena sempat tertinggal menulis apa yang saya ucapkan. Saya kaget,,kenapa dia harus meminjam buku yang saya gunakan padahal tinggal menulis ringkasan yang saya tulis di papan tulis.
Dengan sedikit malu – malu dia berkata jka tidak dapat melihat dari jarak jauh sejak lahir, padahal sudah berada pada posisi duduk di paling depan. Dia dapat membaca hanya kira – kira kurang lebih berjarak 10 cm dari matanya. Jadi, jika guru menerangkan dan menulis di papan tulis dia mendengarkan dengan cermat dan segera menulis di buku tulisnya. Saya bayangkan betapa susahnya dia mencoba mendengarkan sambil mencatat angka – angka yang saya ucapkan,,, sungguh semangat luar biasa yang dia miliki, walaupun dia memiliki kekurangan penglihatan tapi tetap berusaha dan ingin tetap bersama belajar dengan teman-teman yang lainnya tanpa ingin dibedakan. Semoga Tata tetap terus semangat sampai kelak menjadi seseorang yang patut dibanggakan...
