Jika dihitung-hitung, waktu yang kamu habiskan di bangku sekolah terbilang singkat. Namun, dalam waktu yang singkat itu, kamu punya banyak sekali peluang untuk mengembangkan kualitas dirimu, dan peluang tersebut hanya bisa kamu dapat di masa sekolah. Program pertukaran pelajar atau student exchange adalah salah satunya.
Sebagai seorang pelajar, punya kesempatan untuk menuntut ilmu di luar negeri tentunya akan sangat menggenjot reputasimu dari segi akademik dan non-akademik. Bertemu dengan teman-teman berbeda latar belakang budaya serta bahasa dan tinggal jauh dari orang tua akan membentuk karakter yang tangguh, mandiri, dan cepat beradaptasi. Inilah di antara faedah terbesar yang bisa kamu dapat lewat pertukaran pelajar.
Ada begitu banyak program pertukaran pelajar yang bisa kamu ikuti selagi di bangku sekolah. Program-program yang ditawarkan pun mempunyai fokus yang berbeda pula. Untuk lebih lengkapnya, berikut program-program pertukaran pelajar yang bisa kamu ikuti agar masa sekolahmu fenomenal.
Kennedy-Lugar Youth Exchange and Study Program (YES)
Dengan mengikuti program ini, kamu akan berkesempatan untuk belajar mengenai kepemimpinan, budaya, dan kehidupan masyarakat Amerika. Sebaliknya, ini juga menjadi kesempatan berhargamu untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat setempat.
Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
PPAN terbagi menjadi 6 program, yaitu SSEAYP (Ship for South East Asia Youth Program), ICYEP (Indonesia-Canada Youth Exchange Program), AIYEP (Australia-Indonesia Youth Exchange Program), IMYEP (Indonesia-Malaysia Youth Exchange Program), ICHYEP (Indonesia -- China Youth Exchange Program), dan IKYEP (Indonesia -- Korea Youth Exchange Program).
Masing-masing program memiliki durasi dan aktivitas yang berbeda. Namun secara garis besar, program tersebut bertujuan untuk menciptakan calon-calon pemimpin bangsa yang punya wawasan global, mempererat kerjasama antara Indonesia dengan negara sabahat lewat para pemuda, dan sebagai sarana pertukaran budaya.
Karena nantinya kamu akan berperan sebagai perwakilan bangsa, proses seleksi program ini pun akan sangat ketat. Di samping harus memiliki wawasan luas terkait isu-isu internasional, kamu juga harus punya kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni. Untuk batasan usia, setidaknya kamu sedang duduk di bangku SMA atau sederajat.