Mohon tunggu...
Viktor Krenak
Viktor Krenak Mohon Tunggu... -

Pemuda desa dari pedalaman Papua, Putus kuliah, sekarang di Kota Baru/Jayapura,sedang "memimpikan" hidup baru yang lebih baik.\r\n\r\nMENULIS BUKAN UNTUK MEMBERONTAK

Selanjutnya

Tutup

Politik

OPM Bersenjata, Kriminal atau Pemberontak?

12 April 2012   05:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:43 768
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Aparat keamanan di Papua sudah memastikan bahwa pelaku penembakan pesawat Trigana PK-YRF di  Bandara Mulia, Ibukota Puncak  Jaya, Papua Hari Minggu(8/4/2012) yang menewaskan seorang jurnalis  adalah kelompok separatis bersenjata Organisasi Papua Merdeka.Pangdam XVII/Cenderawasih  Mayjen TNI M.Erwin Safitri  memastikan hal itu kemarin Selasa 10 April 2012.

“Itu ulah OPM. Siapa lagi kalau bukan mereka yang kerap membuat kekacauan di sana, dan ini sudah berulang kali,” kata Pangdam,

Pangdam juga menekankan, OPM bukan sekedar kelompok sipil bersenjata, melainkan kelompok separatis.

http://nasional.vivanews.com/news/read/303279-pangdam--pelaku-penembakan-trigana-air-opm

Sejumlah aksi-aksi bersenjata di wilayah Puncak Jaya

Saya coba mengutip tulisan seorang Kompasianer tentang Kaleidoskop Papua Tahun 2011yang mengulas tentangjumlah gangguan keamanan yang terjadi di Papua selama tahun 2011. Ada 23 kejadian dengan menggunakan senjata api dan jumlah korban tewas tak terhitung secara jelas. Saya pilih beberapa insiden yang TKP-nya di wilayah Puncak Jaya, antara lain :

Tanggal 28 Mei 2011, Sertu Kamaruzaman dari Kopassus ditembak di Distrik Ilu, Puncak Jaya. Kamaruzaman didatangi tiga orang bersenjata yang diduga OPM dan melakukan penyerangan, sehingga mengakibatkan telinga kirinya terluka.

Tanggal 5 Juli 2011, Pratu Kadek Widana dari Yonif 751/BS tertembak saat melakukan patroli di kawasan Puncak Jaya, Papua. Tangan kanan Kadek Widana tertembus peluru.

Akhir bulan Juli, yakni 30 Juli s/d 1 Agustus 2011 terjadi bentrokan berdarah antar pendukung calon Bupati di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, menyebabkan 21 orang tewas.

Dua hari setelah kejadian tragis itu, tepatnya 3 Agustus 2011, sebuah Helikopter milik Kodam XVII/Cenderawasih, diberondong tembakan oleh orang tak dikenal di sekitar Puncak Senyum, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.Pratu Fana S. Haditewas dalam insiden itu.

Tanggal 18 Oktober 2011 seorang tukang ojek bernama Abdul Kholik tewas tertembak OTK diwilayah Puncak Jaya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun