Covid-19 adalah penyakit akibat infeksi virus SARS-CoV-2. Virus ini utamanya menyerang pernapasan. Penyakit ini menyebar melalui droplet dari manusia ke manusia. Sampai artikel ini ditulis, belum ditemukan vaksin yang dapat mencegah penyakit ini.
Penyakit ini menyebar dengan pesat dan menjadi pandemi global yang memberikan dampak besar dan luas pada masyarakat. Dampak tidak hanya dirasakan dari sisi kesehatan namun juga pendidikan, ekonomi, dan psikologis. Dari sisi pendidikan, sekolah dan universitas terpaksa harus tutup sehingga kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring. Dari sisi ekonomi, tidak sedikit karyawan yang terpaksa diberhentikan atau dikurangi gajinya. Dari sisi psikologis, pandemi ini juga dapat menimbulkan stress karena harus beradaptasi terhadap hal-hal baru yang ditimbulkan oleh pandemi ini.
Pemerintah telah memberikan aturan untuk mencegah penularan dan persebaran Covid-19 namun minimnya pengetahuan dan banyaknya informasi salah yang beredar membuat masyarakat kurang taat dalam menjalankan aturan tersebut. Informasi salah yang beredar juga dapat menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan pada warga. Universitas Sebelas Maret (UNS) melalui program KKN Tanggap Wabah COVID-19 mengerahkan mahasiswa untuk menjadi relawan di wilayah domisili masing-masing. KKN ini dilakukan secara individu.
Penulis melaksanakan KKN di Gunung Batu, Bogor. KKN dilaksanakan selama 45 hari. Program KKN dengan judul "Peningkatan Pemahaman Mengenai Upaya Promotif dan Preventif dalam Menghadapi COVID-19" ini memiliki beberapa program kerja yaitu penyuluhan tentang Covid-19, penyuluhan tentang olahraga di rumah, dan pembagian masker. Penyuluhan dilakukan secara door-to-door. Melalui program KKN ini, diharapkan edukasi mengenai upaya promotif dan preventif dalam menangani Covid-19 dapat membantu memutus rantai penyebaran penyakit dan dapat mengurangi kekhawatiran dan ketakutan warga sekitar.