Jakarta - Vivin Rachmawati, perwakilan dari Daerah Istimewa Yogyakarta, turut serta dalam kegiatan Sekolah Duta Maritim Indonesia yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO). Dalam kegiatan ini, para peserta mendapatkan pembekalan langsung dari Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M., tokoh nasional sekaligus Dewan Pembina ASPEKSINDOÂ
Dalam penyampaian materinya, Drs. Sokhiatulo Laoli, M.M. menjelaskan sejarah berdirinya ASPEKSINDO sebagai wadah kerja sama antar daerah kepulauan dan pesisir di Indonesia. Organisasi ini dibentuk dengan tujuan untuk memperjuangkan aspirasi daerah-daerah maritim serta memperkuat posisi strategis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.
Selain itu, beliau menyampaikan fakta penting mengenai kondisi geografis Indonesia. "Saat ini, Indonesia terdiri dari 416 kabupaten yang tersebar di ribuan pulau. Namun yang perlu digarisbawahi, wilayah perairan Indonesia jauh lebih luas dibandingkan wilayah daratannya. Ini menjadi potensi sekaligus tantangan bagi generasi muda untuk lebih peduli terhadap isu kemaritiman," ujarnya.
Lebih lanjut, Drs. Laoli menekankan bahwa program Duta Maritim Indonesia bertujuan untuk melahirkan generasi muda yang tidak hanya cinta laut, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan dalam menjaga, memanfaatkan, dan mempromosikan kekayaan maritim Indonesia.
Sebagai salah satu peserta, Vivin Rachmawati mengungkapkan rasa bangga dan antusiasmenya. "Menjadi bagian dari Duta Maritim Indonesia merupakan kesempatan berharga bagi saya untuk belajar langsung dari para tokoh nasional dan memahami pentingnya peran maritim dalam pembangunan bangsa," ujar Vivin.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak duta-duta muda yang siap berkontribusi nyata dalam pembangunan sektor kemaritiman di tingkat lokal, nasional, hingga internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI