"Write It On" Memo Ramah Lingkungan dan Playableyable

Kini, penggunaan kertas tidak mampu dipisahkan dari aspek kehidupan manusia. Tak heran, apabila kertas masih menjadi pilihan utama dalam hal catat-mencatat. Kebutuhan akan kertas yang semakin lama semakin banyak tentu memicu kegiatan penebangan batang pohon secara terus menerus. Terlebih dalam penggunaanya, masih banyak orang yang menggunakan kertas secara berlebihan tanpa memperhatikan aspek lingkungan hidup. Hal ini mengakibatkan semakin banyak limbah kertas terbuang dengan sia-sia.

Berangkat dari hal tersebut, penulis berusaha merancang sebuah peluang usaha, yakni sebuah produk yang berbasis go green dengan bahan dasar acrylic, yaitu "Write It On". Produk ini diciptakan untuk mengurangi penggunaan kertas yang semakin lama semakin meningkat serta memudahkan banyak orang dalam hal catat-mencatat. Terlebih, produk ini fungsional, menarik, dan ramah lingkungan. Sebagai output, pengguna Write It On mampu dengan mudah menulis notes di sebuah bidang acrylic tanpa menggunakan kertas.  Acrylic sendiri merupakan bahan syntesis yang berbentuk lembaran berbahan keras. Selain anti pecah dan tahan cuaca, acrylic juga tidak mengkerut atau berubah warna meskipun terkena paparan sinar matahari dalam jangka waktu yang lama. Terlebih, bahan acrylic tidak beracun sehingga aman untuk digunakan ke segala bidang.

Berikut merupakan skema Business Model Canvas dari produk Write It On:

1.  Customer Segments

Produk Write It On  menargetkan pada masyarakat ekonomi menengah, hal tersebut didasarkan bahwa kebutuhan akan adanya suatu media untuk mencatat sangat tinggi, sehingga dengan menjangkau masyarakat ekonomi menengah, produk Write It On mampu dengan didapatkan. Selain itu, produk ini juga ditujukan bagi pelajar, mahasiswa, dan pegawai yang notabene bekerja di sebuah ruangan yang memerlukan kegiatan catat-mencatat, serta orang yang memperhatikan aspek lingkungan, sebab Write It On merupakan produk berbasis go-green sehingga ditujukan bagi orang-orang yang memberikan perhatian yang lebih terhadap lingkungan

Write It On ini masuk ke dalam kategori mass market, yaitu berfokus pada satu kelompok besar pelanggan dengan kebutuhan dan masalah yang sebagian besar sama, yaitu pelajar, mahasiswa, dan para pekerja yang membutuhkan notes untuk kegiatan catat-mencatat

2. Value Proporsition

Produk Write It On memiliki value proporsition dari segi (1) performance yang dapat meningkatkan kinerja para penggunanya, (2 Desain yang dimiliki, (3) Cost Reduction yang mampu mengurangi biaya yang dikeluarkan bagi pemakainya, (4) Risk Reduction, dan (5) Convenience.

3.  Channels

Di dalam menentukan channels terdapat 5 (lima) fase yaitu:

• Awareness = Untuk meningkatkan awareness dari masyarakat, Write It On akan melakukan startegi pameran yang dilakukan di event-event tertentu seperti event kampus, melakukan endorsement kepada orang-orang yang concern terhadap lingkungan sebab Write It On ini adalah produk berbasis go green, dan melakukan promosi salah satunya adalah dengan menggunakan campaign "Reduce Paper Waste" di berbagai media sosial seperti youtube, instagram, twitter, facebook, dan lain-lain.
• Evaluation = Write It On akan membantu pelanggan mengevaluasi dan menyakinkan value proporsition yang ditawarkan dengan menggunakan strategi testimoni pelnggan melalui media sosial, sehingga pelanggan akan memberikan feedback membangun kepada produk Write It On.
• Purchase = Strategi penjualan yang dilakukan Write It On agar pelanggan dapat membeli produk yaitu dengan menawarkan kelebihan-kelebihan yang ada dan didukung dengan campaign "Reduce Paper Waste"
• Delivery = Produk Write It On akan menggunakan jasa ekspedisi pengiriman barang yang aman kepada pelanggan, selain itu Write It On juga akan dikemas dengann packaging seaman dan sebaik mungkin mengingat produk ini berbahan dasar acrylic.
• After Sales = Setelah produk sampai ke tangan konsumen, Write It On juga akan memberikan retur kepada konsumen apabila terdapat produk yang cacat.

4. Customer Relationship