Mohon tunggu...
Vivi Fariska
Vivi Fariska Mohon Tunggu... Lainnya - Riska
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Vivi Ika fariska

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perkembangan Atensi Anak

13 Oktober 2020   12:45 Diperbarui: 13 Oktober 2020   14:31 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Atensi ialah Perhatian atau  salah satu aspek dalam perkembangan kognitif yang memiliki peran yang penting dalam perspektif atau langkah untuk memproses informasi yang ada di sekitarnya. Atensi menurut psikologi adalah Pemrosesan secara sadar  sejumlah kecil informasi  dari sejumlah besar unformasi yang tersedia. Atensi juga memiliki peran yang penting dalam persepsi, yaitu bagaimana ia memberi perhartian terhadap apa yang ia terima di lingkungan sekitar dan bagaimana ia memberi pandangan akan hal tersebut.

Perkembangan Atensi Anak

Atensi dan  perhatian dimiliki oleh semua orang di semua usia dan memiliki kadar respon yang berbeda tergantung dari pemahaman yang kita miliki dan tergantung dari respon yang ia berikan kepada anak tersebut. Tentunya atensi pada anak tidak terjadi dengan sempurna secara langsung, namun memiliki tahapan perkembangan tertentu, bagaimana prosesnya, dan perkembagan anak tersebut.

Tanpa adanya atensi dari anak, maka informasi atau pembelajaran yang disampaikan pasti tidak akan dapat dipahami oleh anak tersebut. Sebaliknya, anak tersebut  akan mampu memberikan atensi penuh atau perhatian penuh dalam proses pembelajaran dan mudah mengingat dalam memorinya sehingga sewaktu waktu ketika dibutuhkan ia dapat mengeluarkannya dengan mudah. Anak juga ingin berproses dalam melakukan sesuatu, tidak langsung begitu saja.

Perkembangan atensi anak itu sendiri terdiri dari dua hal yaitu atensi spontan yang timbul dengan sendirinya atau timbul secara refleks, dan atensi  yang timbul secara tidak sengaja atau tidak karena memberikan perhatian secara langsung. Atensi ini akan mempengaruhi timbulnya perhatian tersebut atau respon yang diberikan.

Proses Perkembangan Atensi Anak

Atensi atau perhatian pada anak ternyata ada sejak anak itu masih bayi atau pada masa masa pertama dari kelahirannya. Sebab bayi sejak kecil telah memiliki kemampuan untuk merespon dan memperhatikan lingkungan sekitarnya meskipun hal itu tidak tampak secara nyata dan belum bisa dipahami oleh sebagaian besar orang dewasa. Sebab bayi memang memiliki cara sendiri untuk menyampaikan apa yang diperhatikannya dan memberikan respon akan hal tersebut.

Aspek aspek atensi yang berkembang sejak manusia berada pada masa bayi ini memiliki arti yang penting selama masa bertahun tahun prasekolahnya atu belajarnya, perkembangan atensi anak ini pertama kali dimulai sejak 6 bulan pertama masa hidup seseorang atau 6 bulan pertama masa bayinya, ha itu akan berpengaruh pada kecerdasannya di masa masa pra sekolah nantinya.

Berikut Tahapan Perkembangan Atensi Anak  secara lengkap bahwa aspek atensi anak berkembang seiring dengan tumbuh kembang anak itu sendiri.

1. Masa Anak Tumbuh Besar

Ketika anak anak tumbuh semakin besar, ia akan lebih mampu memahami dan mengerti dengan mengendalikan atensinya atas segala sesuatu yang terjadi di lingkungan sekitarnya, yang berhubungan dengan orang terdekat maupun dengan lingkungan sekitarnya. Pertama kali tentu anak akan memiliki atensi yang dangkal, yakni memperhatikan sesuatu tidak secara mendalam atau dia faham tentang hal itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun