Mohon tunggu...
Vivieka Dinaiyah
Vivieka Dinaiyah Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

mann jaddah wajadda

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

4 Cara Mendidik Si Kecil untuk Gemar Menghargai Perbedaan

14 September 2019   06:32 Diperbarui: 14 September 2019   06:38 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengasuh anak itu sangatlah penting bagi orang tua atau ibu dan mengasuh pun juga akan memiliki pengalaman yang dinantikan oleh orangtua. Namun orang tua pasti senang kalau dia akan punya anak akan tetapi lama-kelamaan pasti orangtua mengalami stress, bingung dan berujung atau yang terpenting pada pnerapan pola asuh yang salah. 

Begitu juga yang pernah dialami oleh keluarga saya . sempat keluarga saya mengalami frustasi saat mengasuh anak pertamanya, dia akhirnya sadar bahwa jadi orangtua itu haruslah kaya ilmu.

Penerapan ilmuparenting ala Indonesia yang digagas oleh KI HAJAR DEWANTAR adalah dia mengajakpara orang tua untuk menjadi tauladan bagi anaknya, membangun semnagat anak danharus memberi dorongan agar anak tumbuh berkembang menjadi manusia yangsesungguhnya.

Adapun 5 carayang harus diajarkan oleh sianak untuk menghargai suatu perbedaan sebagaiberikut

Tidak terasaorangtua, anaknya sudah memasuki usia sekolah pasti orangtua pun mengalamikesenangan  melihat anak nya semakinaktif dalam bersosialisasi kepada temannya. Dan orangtua harus berhati-hatiatau perlu diketahui jika anaknya bermain dengan teman sebayanya dengan latarbudayanya, sukunya, agamanya yang berbeda. 

Dan orang tua harus mengenaliperbedaan fisik antara teman yang satu dan teman yang lainya, orang tua punharus menannamkan sikap toleransi pada diri anak tersebut.

Lalu bagaimanaorangtua harus mengajari anak untuk saling menghargai perbedaan tersebut ?

1.       Bericontoh yang nyata / role model

Anak adalahsebagai peniru yang ulung. Bahkan ada peneliti dari Califoenia Departement ofEducation. Si kecil atau anak tersebut sudah bias meniru perilaku atau Bahasaorangtuanya sejak anak tersebut berusia delpan belas tahun, dan orang tua harusbias mengajarkan atau pun menghargai perbedaan dan orangtua harus memberikancontoh yang nyata. Misalkan mengundang temannya untuk makan malam dirumahnya.

2.       Berpartisipasiacara budaya di sekolah

Adapun mengikutuatau merayakan perayaan budaya yang di selenggarakan disekolah tersebut anakjuga bias menjadi aktif  dalammengenalkan kebergaman adat Indonesia.

Dan orangtuatersebut harus mencontohkan kepada anaknya seperti diajak lihat karnaval padaperayaan hari kartini. Itu anak akan semakin tau bahwa tiap budaya memilikikhas sendiri.

3.       Bacabuku cerita / dongeng

Kalau anak diusia yang masih anak-anak. Biasanya si anak itu sangat sulit untuk mengerticara menghargai perbedaan. Nah salag satu cara orangtua yang paling mudah untukmenanamkan toleransi kepada anak adalah melalui buku cerita atau buku dongeng. Danorangtua harus mencari buku cerita atau buku dongeng tentang menonjolkanperbedaan fisik dan karakternya. Orangtua harus selalu mendampinginya danmenjelaskan kepada anak.

4.       Biarkansi kecil aktif bertanya

Anak yang barumemasuki usia 4 tahun. Sianak biasanya memiliki rasa ingin tau yang tinggisehingga menimbulkan pertanyaan-pertanyaan  yang dia punya. 

Contoh nya :anak bertanya tentang perbedaan kulitnya dengan orang lain.

Dan orangtuaharus selalu menjawab serta memberikan penjelasan kepada si kecil.


Orangtua harusperlu diingat? Betapa pentingnya mengajarkan anak sikap toleransi.toleransi jugamerupakan hal penting yang perlu orangtua ketahui dan tanamkan diri anak mulaidini. Dan bimbinglah anak-anak dngan baik agar si kecil bias tumbuh menjadipribadi yang dapat menghargai perbedaan satu sama yang lain.



referensi 

- buku tentang mendidik anak toleransi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun