Mohon tunggu...
Vivi Damayanti
Vivi Damayanti Mohon Tunggu... -

menjalankan toko online dari rumah, mencurahkan energi dengan menulis di http://vividamayanti.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Merdeka Itu (Bagiku) Sederhana

17 Agustus 2012   14:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:37 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, 17 Agustus 2012 adalah perayaan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 67. Memaknai sebuah kemerdekaan bagi saya tidak terlepas dari rasa syukur yang luar biasa kepada yang Maha Kuasa, yang Maha Memberi. 17 Agustus juga punya makna berarti bagi saya, karena tepat 15 tahun yang lalu, mules-mules terjadi setelah mengikuti acara 17 an di perumahan tempat saya tinggal, dan pada dini hari 18 Agustus lahir lah putri saya.. si nonik ini.. Ada apa dengan bulan Agustus? Saya juga heran... Agustus 1992 untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di dunia kerja, setelah diterima bekerja di suatu perusahaan plastik. Di bulan Agustus pula 16 tahun kemudian, setelah kenyang dengan pengalaman bekerja, saya memutuskan untuk resign, dan mulai berkarya di suatu lembaga keuangan yang kemudian mengubah diri saya, yaitu Sawiran Credit Union

Merdeka Itu Pilihan

Sekarang saya bekerja dari rumah, online. Teman-teman saya pun bertanya : bagaimana rasanya menjadi orang yang merdeka? Saya pun menjawab : lho, memangnya saya dulu bukan orang merdeka? Seperti salah satu iklan, merdeka itu banyak, merdeka dari penjajahan, merdeka dari kemiskinan, merdeka dalam berkarya, dan macam-macam pengertian yang bisa kita peroleh. Tinggal bagaimana pengertian kita sendiri... Bagi saya pribadi, merdeka berarti bebas menjadi diri saya sendiri, tanpa khawatir pandangan orang lain, tanpa memperdulikan omongan orang lain. Selama saya berbuat baik, melakukan yang baik, menghasilkan hal-hal baik.. Merdeka berarti bebas menentukan langkah apa yang harus saya ambil, dan bertanggung jawab terhadap segala resikonya... Seperti kata Jack Canfield : Kitalah yang harus bertanggung jawab 100% terhadap kehidupan kita. Bekerja di rumah adalah pilihan saya, dan bagi saya itu suatu bentuk kemerdekaan bagi pikiran-pikiran saya... saatnya melangkah dan membuktikan idealisme yang selama ini hanya ada di kepala

Merdeka Dan Tanggung Jawab

Kau harus bertanggung jawab atas kehidupanmu. Kau tidak bisa mengubah keadaan, musim, ataupun angin, tapi kau bisa mengubah dirimu sendiri - Jim Rohn-

Ketika teman-teman mengatakan saya telah menjadi orang yang 'merdeka' ketika saya memutuskan untuk resign.. sebenarnya banyak hal-hal yang harus saya pikirkan dan putuskan sebelum melangkah. Yang pertama adalah menyadari bahwa saat ini saya bertanggung jawab 100% atas semua yang saya alami dalam kehidupan saya. Termasuk hal-hal yang harus saya capai seperti kondisi keuangan, kondisi kesehatan, penghasilan saya, pemikiran dan perasaan saya - semuanya! Kenapa? karena tempat saya bekerja sebelumnya bisa dibilang begitu 'memanjakan' staf nya. Di kantor, makan siang tersedia setiap hari,transportasi terjamin, jaminan kesehatan diperhatikan, dan yang jelas, gaji diterima dalam amplop setiap bulan.. Mengubahnya dari fasilitas kantor menjadi 100% 'fasilitas sendiri' memang tidaklah mudah Yang harus dilakukan ya itu tadi, mengambil 100% tanggung jawab pada diri kita sendiri. Stop mengeluh apabila ada kondisi yang tidak sesuai, dan "menciptakan" kondisi terbaik yang kita inginkan. Daripada menunggu dan membiarkan semuanya mengalir, dan menyadarinya saat sudah terlambat, maka lebih baik kita melangkah.. bukan begitu?

Merdeka Itu Sederhana

Memulai hal-hal kecil dari diri sendiri adalah hal terbaik. Petuah ibu kita dulu, cuci tangan sebelum makan, cuci kaki sebelum tidur merupakan hal sederhana. Kalau ga cuci kaki dan cuci tangan ntar jadi banyak kuman masuk ke tubuh kita, akhirnya jadi sakit... Lalu, jangan buang sampah sembarangan... (kemarin ada mobil plat luar kota, yang seenaknya buang kotak bekas minuman, tepat di depan saya). Saat kita dewasa, kita tidak lagi ada yang memarahi kalo ga cuci tangan dan cuci kaki, tapi resikonya yaaaa tanggung sendiri... it's so simple Intinya, kita sendirilah yang menciptakan kehidupan kita sekarang, yang merupakan hasil dari tindakan dan pilihan kita di masa lalu. Kita yang bertanggung jawab terhadap semua pikiran perasaan kita di saat sekarang, bertanggung jawab atas apa yang kita katakan dan lakukan. Jadi untuk melangkah lebih baik dari hari ke hari sederhana saja : lakukan apa yang baik dan berhasil, dan kurangi yang tidak baik dan tidak berhasil. Ubah diri menjadi pribadi yang lebih baik, dengan melakukan hal-hal baru dan membawa pengaruh positif.

Dirgahayu Negaraku tercinta Republik Indonesia. Mari memulai segala sesuatunya dari diri sendiri, dan selalu menjadi pribadi yang merdeka dan bertanggung jawab.

Salam,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun