Bekasi -- Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) sudah menyebar keseluruh dunia, tidak terkecuali Indonesia sehingga World Health Organization (WHO) mengumumkan bahwa dunia sedang berada dalam Pandemi COVID-19.
Di Indonesia kasus pertama terkonfirmasi pada 2 Maret 2020 sebanyak 2 (dua) kasus. Hingga saat ini kasus COVID-19 di Indonesia terus melonjak dan mengakibatkan ribuan nyawa meninggal dunia. Tak hanya menyebabkan meninggalnya ribuan jiwa, COVID-19 berdampak pada berbagai sektor lain seperti perekonomian, pendidikan, pariwisata, dan lain-lain. Seiring dengan bertambahnya jumlah kasus COVID-19, pemerintah memutuskan untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dengan tujuan menurunkan dan menghentikan laju penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Sektor Pendidikan yang tak luput terkena dampak COVID-19, pemerintah memutuskan untuk sekolah dan perguruan tinggi melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring. Tak hanya pembelajaran, namun kegiatan lapangan seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN) pun dilaksanakan secara daring di daerah tempat tinggal masing-masing mahasiswa. Universitas Sebelas Maret pun ikut serta menyelenggarakan KKN secara daring yaitu KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 dengan tujuan mahasiswa dapat ikut serta dalam penaggulangan COVID-19. Salah satu peserta KKN tersebut adalah Viviana Indah Kurnia Putri yang berasal dari Fakultas Hukum UNS yang dibimbing oleh Ibu Dr.paed. Nurma Yunita Indriyanti,S.Pd.,M.Si.,M.Sc.
Salah satu tema yang diusung dalam KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 ini adalah Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19,dengan program kerja yang telah dilaksanakan diantaranya adalah memasang poster edukasi seputar COVID-19 di lingkungan sekitar RT 001 RW 004 Jati Melati, Pondok Melati, Bekasi Jawa Barat.
Tak hanya dengan menempel poster, namun sharing edukasi seputar COVID-19 juga dilakukan secara online yaitu melalui group Whatsapp RT setempat serta melalui media sosial Instagram. Informasi yang di share seperti tips berbelanja di supermarket saat pandemi COVID-19, cara mencuci tangan yang baik dan benar, pentingnya memanaskan makanan yang dibeli dari luar, video tutorial pembuatan disinfektan sederhana dan sabun cuci tangan, dan lain-lain.
Selain itu, program kerja yang telah terlaksana adalah pendistribusian sabun cuci tangan beserta tempat cuci tangan yang dilakukan bersama-sama dengan Ketua RT setempat di tempat yang dianggap strategis sehingga masyarakat sekitar dapat menggunakan dan menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan cuci tangan. Dengan telah terselenggaranya KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19 diharapkan bermanfaat dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terkait COVID-19 dan pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga dapat membantu pemerintah dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia.
