Mohon tunggu...
Vivi Khoerunnissa
Vivi Khoerunnissa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi membaca buku, nonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menerapkan Karakter Disiplin dan Cinta Tuhan terhadap Pembelajaran

21 November 2022   16:37 Diperbarui: 21 November 2022   16:42 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan karakter adalah suatu bentuk aktivitas manusia, suatu tindakan pendidikan yang ditujukan kepada generasi penerus. Tujuan pengembangan karakter adalah untuk membentuk peningkatan diri pribadi yang berkelanjutan dan melatih kemampuan diri untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Konsep karakter adalah empati, keberanian, dan ketabahan. , dapat mewakili berbagai atribut, seperti kejujuran, kesetiaan, dan ada tidaknya kebajikan seperti sopan santun dan adat istiadat. Sifat ini juga merupakan salah satu soft skill seseorangPembentukan karakter sendiri dapat dipahami secara terpisah dari setiap kata. Pendidikan adalah proses mempelajari kebiasaan, keterampilan, dan pengetahuan manusia yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Kepribadian, di sisi lain, adalah kumpulan karakter, sifat, dan kepribadian individu yang mengarah pada keyakinan dan kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan karakter juga banyak jenisnya salah satunya karakter disiplin dan cinta tuhan.

Karakter disiplin adalah nilai karakter yang ada dalam diri individu dan diwujudkan melalui sikap menghargai waktu secara terus-menerus.

Pengembangan karakter terus menerus dan konsisten, dan apa yang dipelajari membantu siswa menyadari potensi mereka.

Menurut Sanjaya, pemahaman disiplin belajar sangatlah diperlukan bagi setiap siswa. Dengan bantuan disiplin belajar, tujuan pendidika lebih mudan tercapai.

Menurut Zainal, pengertian diiplin adalah bagian dari kehidupan yang harus ada dalam masyarakat. Oleh karena itu, semua pihak harus memperhatikannyabaik disekolah maupun diluar sekolah.

Menurut Rachman adalah usaha mengendalikan diri dan sikap menta individu atau masyarakat dengan mengembangkan kepatuhan dan ketaatan pada peraturan perundang-undangan berdasarkan motivasi dan kesadaran hatinya.

Seseorang yang berkarakter baik secara alami selalu mendisiplinkan dirinya sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan dalam organisasi atau lembaga. Meskipun pihak sekolah menekankan adanya disiplin yang harus diakui siswa, pada kenyataannya masih ada beberapa siswa yang kurang disiplin.

Perilaku disiplin pada kehidupan sehari-hari terbagi 3 yaitu disiplin dirumah, disiplin disekolah, dan disiplin di masarakat. Disiplin dirumah adalah disiplin yang meliputi lingkungan yang berada disekitar rumah contohnya membantu orangtua, berangkat sekolah tepat waktu, tidur dan bangun tepat waktu, dan lai-lain.

Disiplin disekolah adalah kedisiplin atas apa yang telah ditentukan oleh lembaga sekolah ataupun struktur kelas, contohnya memakai seragam yang telah ditentukan, mematuhi peratuan yang telah ditetapkan oleh sekolah dan kelas, dan lain sebagainya.

Disiplin dimasyarakat adalah kedisiplinan yang sudah ada dimasyarakat, hal ini pasti tidak begitu asing bagi sekiran masyarakat, contohnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas, tidak membuang sampah sembarangan, mengemudi dijalan yang telah tersedia, dan lain sebagainya.

Cinta adalah anugrah terindah yang diberikan tuhan kepada hambanya, karena dengan adanya cinta, hidup akan lebih indah dan bewarna. Karakter cinta tuhan  termasuk karakter yang terpuji yang berkaitan dengan pikiran, perkataan, dan tindakan seseorang yang diupayakan selalu berdasarkan pada nilai-nilai ketuhanan. Ada beberapa alasan mengapa mengapa manusia memerlukan karakter cinta kepada tuhan, yaitu karena tuhan telah menciptakan manusia, tuhan juga telah memberukan panca indra kepada manusia dan memberikan anggita tubuh yang lengkap serta sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun