Mohon tunggu...
Vita Nur Sandi
Vita Nur Sandi Mohon Tunggu... Mahasiswa

Undergraduate Aquaculture Student at Airlangga University.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mental Health Awareness: Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Remaja di Era Modern

24 September 2025   20:25 Diperbarui: 24 September 2025   20:24 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pendahuluan

Kesehatan mental merupakan aspek penting yang sering kali kurang diperhatikan dibandingkan kesehatan fisik. Padahal, kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap produktivitas, kualitas hidup, serta hubungan sosial seseorang. Di era modern ini, isu kesehatan mental semakin relevan terutama di kalangan remaja. Masa remaja adalah fase transisi dari anak-anak menuju dewasa, ditandai dengan perubahan biologis, psikologis, dan sosial yang kompleks. Tekanan akademik, pengaruh media sosial, hingga fenomena bullying menjadi faktor yang membuat remaja rentan mengalami masalah kesehatan mental.

Menurut survei nasional kesehatan mental remaja Indonesia (I-NAMHS), sebanyak 34,9% atau 15,5 juta remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir, dan sekitar 5,5% atau 2,45 juta remaja mengalami gangguan jiwa serius (Kurniawan dkk., 2024). Fakta ini menunjukkan bahwa kesadaran atau awareness mengenai kesehatan mental sangatlah penting untuk dikembangkan.

Fenomena Kesehatan Mental Pada Remaja

Banyak penelitian menunjukkan bahwa remaja rentan mengalami stres, depresi, dan kecemasan. Dalam sebuah studi di Madiun, sekitar 40% remaja mengaku lebih mudah tersinggung, 36% merasa cemas, dan 31% mengalami stres dalam kegiatan belajar (Pitayanti dkk., 2024). Kondisi ini sejalan dengan laporan WHO (2022) yang menyebutkan bahwa masalah kesehatan mental remaja meningkat di seluruh dunia, bahkan bunuh diri menjadi salah satu penyebab kematian utama pada usia 15–29 tahun. Fenomena tragis bunuh diri remaja juga terjadi di Indonesia. Menurut kajian Fasak & Sulastri (2022), angka bunuh diri pada remaja meningkat dalam tiga tahun terakhir, dengan rata-rata satu kasus setiap jam di Indonesia. Faktor-faktor penyebabnya antara lain yaitu: 

  • Konsep diri negatif dan rendahnya rasa percaya diri 
  • Komunikasi buruk dengan keluarga 
  • Tekanan ekonomi 
  • Ketidakstabilan emosi 
  • Dampak negatif media digital seperti cyberbullying, kecanduan gadget, perbandingan sosial 

Selain itu, bullying juga menjadi salah satu pemicu utama masalah kesehatan mental. Remaja yang mengalami bullying cenderung kehilangan kepercayaan diri, menarik diri dari lingkungan sosial, hingga berisiko melakukan self-harm (Kurniawan dkk., 2024).

Dampak Jika Kesehatan Mental Diabaikan

Apabila masalah kesehatan mental remaja tidak ditangani, dampaknya bisa serius, antara lain: 

  • Penurunan prestasi akademik akibat sulit berkonsentrasi dan motivasi belajar menurun. 
  • Masalah hubungan sosial, misalnya menarik diri, sulit bergaul, atau konflik dengan keluarga/teman. 
  • Gangguan psikologis lebih berat, seperti depresi, gangguan cemas, hingga gangguan stres pasca-trauma (PTSD) (Pitayanti dkk., 2024). 
  • Risiko bunuh diri, yang menurut WHO terjadi setiap empat detik di dunia (Fasak & Sulastri, 2022).

Pentingnya Mental Health Awareness

Kesadaran mengenai kesehatan mental (mental health awareness) memiliki peran krusial. Dengan adanya edukasi dan sosialisasi, remaja dapat mengenali tanda-tanda awal gangguan mental, memahami cara mengatasinya, serta tahu kapan harus mencari bantuan profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa edukasi kesehatan mental terbukti meningkatkan pengetahuan remaja secara signifikan. Dalam sebuah program penyuluhan di Madiun, remaja yang awalnya hanya 18% memiliki pengetahuan baik tentang kesehatan mental, meningkat menjadi 82% setelah melakukan edukasi (Pitayanti dkk., 2024). Hal ini membuktikan bahwa edukasi berkelanjutan mampu memperkuat kesadaran dan kesiapan remaja dalam menghadapi tekanan hidup.

Solusi Praktis untuk Menjaga Kesehatan Mental

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun