Sebagai makhluk tropis, tantangan tinggal negara 4 musim adalah iklimnya. Apalagi bila tinggal di Belanda, yang posisinya tak jauh dari kutub utara. Rasanya hampir sepanjang tahun, perlu berjaketan.
Bayangkan, suhu siang hari di saat musim panas saja berkisar antara 17-20 derajat celcius. Apalagi pada saat musim dingin, suhu siang hari berkisar diantara 2-6 derajat celcius. Walaupun banyak yang menyukai musim dingin, namun sayangnya saya tidak termasuk dalam golongan tersebut.
Meskipun demikian, ada satu hal yang bisa membuat saya merindukan datangnya musim dingin. "Oliebollen". Karena, cemilan khas Belanda ini, hanya ada saat musim dingin.
Cemilan ini seperti donat, namun adonannya diberi kismis/sultana dan setelah digoreng akan ditaburi gula halus. Paling nikmat bila dimakan langsung saat baru digoreng.
Kata “Oliebollen” membuat saya berpikir apa yang melatarbelakangi nama tersebut. Walaupun kemampuan Bahasa Belanda saya masih amat sangat terbatas, namun sedikit banyak saya dapat mengira-ngira apa artinya.
"Olie" artinya minyak dan "Bollen" adalah bentuk jamak dari kata "Bol" yang artinya adalah bola.
Jadi kalau diterjemahkan secara harafiah, Oliebollen adalah bola-bola minyak. Penamaan yang jujur sekali.
Bandingkan dengan penamaan beberapa jenis kue lainnya, seperti "mille feuille", pastry asal Prancis, yang bila diartikan "seribu lembaran/lapisan". Padahal bila melihat penampakan kue tersebut jelas lapisannya tidak sampai seribu.
Atau "Baumkuchen", yang dapat diartikan kue pohon (Baum: pohon dan Kuchen: kue), kue asal Jerman yang ide penamaannya karena penampilan kuenya yang mirip dengan lingkaran tahun pohon. Masing-masing berusaha memberikan nama yang terbaik untuk kue-kue mereka.
Kejujuran orang Belanda dalam penamaan makanan, juga bisa dilihat dari penamaan "Spekkoek". Jenis kue ini bila di Indonesia dikenal dengan nama yang indah, Lapis Legit.
Nah, di Belanda dinamakan Spekkoek karena lapisan kue yang warnanya selang seling antara warna gelap dan terang, bagi mereka mengingatkan akan bacon/daging babi asap, dan diberilah nama Spekkoek.
Spek artinya bacon dan Koek artinya kue. Kue yang sama, namun cara menamakannya sangat berbeda.