Mohon tunggu...
Mauraqsha
Mauraqsha Mohon Tunggu... Wiraswasta - Staff Biasa di Aviasi.com

Penggemar Aviasi namun terjun di Pariwisata, berlayar pilihan pertama untuk liburan, homestay dan farmstay piihan pertama untuk penginapan.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Rumput Klasik

12 Februari 2022   08:42 Diperbarui: 12 Februari 2022   08:44 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Besi/pixabay.com

Pak Otong sudah tinggal bertahun tahun tinggal di sebuah pulau untuk menjaga tanah milik majikannya.


Pak Otong yang umurnya 74 tahun memiliki 99 kerbau yang selalu menemani kehidupan sehari hari pak Otong di pulau itu.


Pada suatu waktu beliau di ajak oleh temannya yang tinggal di desa sebelah ke pulau utama untuk refreshing, masuk lah mereka ke tempat hiburan untuk karaoke an.


Entah bagaimana detilnya namun yang pasti kepergian pak Otong ke tempat tersebut menjadi awal dari hilang nya kerbau kerbau pak Otong, tidak sekaligus tapi perlahan hingga tak tersisa.


Usut punya usut , ternyata mirip dengan berita berita di televisi dimana ada teman baru di belakang cerita atau kejadian.


Pak Otong yang tidak biasa berpegian ke luar pulau dan bahkan ke luar Kabupaten pun menjadi sering berpergian, pelesir an yang sudah tentu dengan teman baru nya.

Hanya dalam tempo waktu kurang dari 1 bulan saja, kerbau kerbau pak Otong sudah di konversi kan menjadi tiket pesawat bolak balik untuk dua orang, menginap di hotel di tempat pelesiran dan pembelian aksesoris wanita, bukan untuk pak Otong tapi untuk teman baru nya.

Kini bukan hanya kerbau kerbau nya yang hilang tak ada satu pun tersisa tapi juga teman baru nya ikut menghilang karena sudah tidak kerbau tersisa untuk di konversi kan.


Pak Otong kini tetap masih tinggal di pulau tersebut dan menjaga tanah seorang diri, tanpa lagi dengan kerbau kerbau nya serta tanpa juga bersama teman baru nya yang tidak pernah berkunjung ke sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun