Jadi kalau Anda jatuh, Â ya bangun lagi. Jatuh lagi, Â ya bangun lagi, begitu seterusnya. Seandainya pun Anda kembali ke titik nol, Â ya tak apa-apa. Bukankah Anda awalnya juga tak punya apa-apa, Â tak membawa apa pun? Dan saat kembali ke keharibaanNya pun Anda tak membawa apapun alias kembali ke titik nol. Jadi mengapa harus takut memulai dari ketiadaan kembali? Â Ayo bangkitlah, Â ayo bangunlah, Â ayo bergerak kembali untuk menuju kehidupan yang lebih baik. Semoga.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!