Mohon tunggu...
Vira KencanaPutri
Vira KencanaPutri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2021: Memunculkan Semangat Belajar Anak di Kala Pandemi

30 Juli 2021   15:27 Diperbarui: 30 Juli 2021   16:22 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada awal tahun 2020, dunia sedang waspada dengan sebuah virus yang disebut dengan corona virus (COVID-19). Penularan COVID-19 sangatlah cepat sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan virus corona atau COVID-19 ini sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Status epidemi global atau pandemi ini menandakan penyebaran COVID-19 berlangsung sangatlah cepat hingga hampir tak ada negara di dunia yang dapat terhindar dari virus corona.

COVID-19 telah menjadi pademi, sehingga pemerintah di bebagai negara telah menerapkan lockdown atau karantina. Pengertian karantina menurut UU Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan adalah pembatasan kegiatan dan/atau pemisahan seseorang yang terpapar penyakit menular sebagaimana ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan meskipun belum menunjukkan gejala apapun untuk mencegah kemungkinan penyebaran ke orang di sekitarnya (UU No 6 tahun 2018).

Sejak diberlakukannya kebijakan proses kegiatan belajar mengajar secara daring (online) seluruh siswa dari mulai tingkat sekolah dasar sampai dengan tingkat atas sejak setahun yang lalu, semakin hari semakin berkurang dalam semangat belajar. Bahkan banyak siswa yang mengeluh dengan ketidak pahaman materi dan banyaknya tugas yang diberikan oleh gurunya. Sementara untuk bahan pembelajaran para siswa sering kali tidak bisa memahaminya dan hanya mengandalkan bahan ajar dari internet.

Para orang tua siswa pun mengeluh karena selain menjadi guru dadakan untuk anaknya hingga dituntut untuk berbagi peran antara mengurus rumah dan peran menjadi seorang guru. Tetapi bagi orang tua yang memiliki kemampuan ekonomi lebih. Mereka rela mengeluarkan biaya lebih untuk memberikan les tambahan bagi anaknya, agar anaknya lebih memahami materi pelajaran yang diberikan oleh gurunya.

Banyak orang tua siswa yang berkeluh kesah mengenai pembelajaran jarak jauh ini. Khusus nya di tempat yang sekarang ini menjadi tempat Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) saya tepatnya di daerah karang makmur RW 03 kelurahan Drajat kecamatan Kesambi kota Cirebon.

Oleh karena itu ada nya kegiatan KKN ini untuk membatu para orang tua dalam mendampingi kegiatan belajar khususnya peserta didik usia SD dan memotivasi anak agar tetap semangat dalam belajar walaupun di rumah saja.

Adapun cara kita untuk memotivasi anak agar mereka semangat dalam belajar di kala pandemi. Diantaranya : 

1. Memperjelas Tujuan yang Ingin Dicapai.

Kita sebagai guru dan juga orang tua anak memberitahukan bahwa pentingnya suatu pelajaran. Tujuan kita mempelajari sesuatu harus jelas diketahui oleh anak. Hal tersebut akan menjadikan anak paham ke arah mana ia ingin dibawa. Pemahaman siswa terhadap pentingnya dan tujuan pembelajaran dapat menumbuhkan minat anak , yang pada gilirannya dapat meningkatkan motivasi belajar mereka. Kita bisa mengaitkan dengan kondisi-kondisi khusus yang terjadi seperti pada masa pandemi yang masih berlangsung saat ini.

2. Menggunakan Metode dan Kegiatan yang Beragam.

Anak tentu bosan apabila metode dan kegiatan yang kita lakukan dalam proses belajar dan mengajar bersifat monoton atau itu-itu saja. Materi yang akan kita sampaikan bisa dikemas dengan bentuk-bentuk yang menarik, misalnya dengan membuat materi pelajaran dalam bentuk animasi yang membuat menarik minat anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun