Jakarta --- Memasuki usia ke-79 tahun, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) dihadapkan pada tantangan era baru yang menuntut perubahan, adaptasi, dan terobosan yang berkelanjutan. Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli 2025, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Gufron Mabruri, menyampaikan harapan besar agar Polri menjadikan momentum ini sebagai titik pijak untuk terus berinovasi dalam mengemban tugas dan tanggung jawabnya kepada masyarakat.
"Saya, Gufron Mabruri, mengucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79 Tahun 2025. Saya berharap Polri juga proaktif dalam membangun keadilan sosial yang berpihak pada kepentingan rakyat," ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (28/6/2025).
Dengan tema "Polri untuk Masyarakat" yang diangkat tahun ini, Gufron menilai bahwa Polri dituntut untuk tidak hanya menjadi penjaga keamanan dan penegak hukum, tetapi juga sebagai aktor utama dalam memastikan terciptanya keadilan sosial yang merata. Hal itu, menurutnya, hanya bisa diwujudkan jika Polri berani keluar dari zona nyaman dan terus melahirkan inovasi, baik dalam pelayanan publik, tata kelola kelembagaan, hingga penegakan hukum yang Presisi.
"Dengan mengusung tema Polri Untuk Masyarakat, saya berharap semoga Hari Bhayangkara ini memperkuat komitmen Polri untuk menjadi institusi yang terus berinovasi dalam melayani masyarakat, menjunjung nilai kemanusiaan, serta berpegang teguh pada prinsip keadilan dan profesionalisme," tuturnya.
Gufron juga menekankan bahwa keberhasilan Polri di masa mendatang sangat ditentukan oleh kemampuan institusi ini untuk beradaptasi dengan dinamika sosial dan teknologi. Transformasi digital, pendekatan yang humanis, transparansi dalam proses hukum, serta keterbukaan terhadap kritik, menurutnya, adalah fondasi penting bagi institusi Polri yang modern dan dipercaya publik.
Ia juga menegaskan bahwa komitmen terhadap inovasi tidak hanya berarti menghadirkan teknologi baru, tetapi juga mencakup pembaruan dalam cara berpikir, cara melayani, dan cara membangun komunikasi yang tulus dengan masyarakat.
"Polri harus menjadi mitra yang hadir, mendengar, dan memberi solusi. Inovasi sejati lahir dari pemahaman mendalam terhadap kebutuhan rakyat," tambahnya.
Puncak peringatan Hari Bhayangkara ke-79 sendiri akan digelar pada 1 Juli 2025 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat. Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan akan memimpin langsung upacara nasional tersebut sebagai bentuk penghormatan terhadap kontribusi Polri dalam menjaga keutuhan dan ketertiban bangsa.
Dengan semangat Hari Bhayangkara, Komisioner Kompolnas tersebut berharap agar Polri terus menjadi institusi yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada nilai-nilai keadilan. Sebab, di tangan Polri yang berintegritas dan berpihak pada masyarakat, terletak salah satu kunci keberhasilan Indonesia menuju masa depan yang lebih damai, adil, dan sejahtera.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI