KKN Mahasiswa Universitas Budi Luhur Jakarta di Desa Sawangan Elok Depok

 KKN Mahasiswa Universitas Budi Luhur di Posyandu Sawangan Elok

(Jakarta 01/02/21) Di masa pandemic ini menjaga kesehatan sangatlah penting, dimulai dari olahraga yang teratur, menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat hingga mengonsumsi tanaman herbal untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tidak lupa juga melakukan cek kesehatan secara rutin yang bisa dilakukan di puskesmas ataupun posyandu. 

Tanaman herbal atau biasa disebut tanaman obat keluarga (TOGA) selain harganya yang cukup terjangkau juga mudah didapatkan. Tanaman obat dapat ditanam di pekarangan rumah dalam pot atau di lahan terbuka, pemeliharaannya juga mudah cukup dengan menyiramnya secara teratur dan mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Posyandu Bougenvile yang terletak di Sawangan Elok menjadi tujuan kami, mahasiswa KKN 64  untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata, dengan tema Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat dengan Menerapkan Nilai Kebudiluhuran.

Pada saat melakukan survey ke Posyandu Bougenvile kami melihat kondisi bangunan posyandu yang dindingnya kotor, lahan di sekitar posyandu yang ditumbuhi rumput liar, dan pagar di sekitar posyandu yang tidak terawat. Kami memutuskan untuk mengecat ulang bangunan posyandu agar tampak lebih menarik, mengolah lahan di sekitar posyandu untuk ditanami tanaman obat yang kemudian dapat digunakan oleh masyarakat sekitar, dan memperbaiki pagar di area posyandu agar terlihat lebih indah.

Pada hari pertama kegiatan KKN dilaksanakan, acara dimulai dengan pembukaan KKN dan penyambutan dari Lurah, Ketua RT, Ketua RW, Dosen Pembimbing Lapangan dan  masyarakat sekitar Sawangan Elok. Kegiatan kami disambut dengan baik oleh masyarakat setempat untuk melaksanakan KKN.

Pada hari kedua pelaksanaan KKN, kami menata ulang pagar yang masih berada di area posyandu. Kami merapihkan pagar yang sudah tidak layak pakai dan memasangnya kembali dengan baik. Kegiatan ini juga dibantu oleh beberapa warga sekitar. Setelah pemasangan selesai kami berniat untuk mengecat pagar tersebut, namun karena cuaca yang tidak mendukung maka kegiatan tersebut kami lanjutkan keesokan harinya.

dokpri

Hari ketiga, kami mengecat pagar yang sebelumnya sudah diperbaiki dan terpasang dengan baik. Pengecatan ini dilakukan agar pagar tidak mudah berkarat dan terlihat lebih indah.

dokpri

 Pada hari keempat, kami mulai membersihkan area lahan yang nantinya akan ditanami tanaman obat. Pembersihan lahan bertujuan untuk menghilangkan gulma yang ada di sekitar lahan agar tanaman obat yang akan ditanam tidak kekurangan nutrisi. Kami juga membersihkan pekarangan sekitar posyandu yang ditumbuhi rumput liar agar tampak lebih rapih.

dokpri

Hari kelima kami mulai menyiapkan area lahan agar tanah yang menjadi media tanam bisa menjadi tempat tumbuhnya akar tanaman menjadi subur. Kami juga memberikan pupuk dan menggemburkan tanah agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.

dokpri

Hari keenam, kami menanam tanaman obat seperti, kumis kucing, binahong, serai, lidah buaya, dan lain-lain. Tanaman ini kami harapkan dapat tumbuh dengan baik sehingga dapat dipergunakan oleh warga sekitar untuk meningkatkan kesehatan di masa pandemi ini.