Mohon tunggu...
Viola SukmaDewi
Viola SukmaDewi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Lean Manufacturing

Jangan Lupa bersyukur

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Kekuatan dan Kelemahan Fast Food di Indonesia

27 Maret 2023   16:15 Diperbarui: 27 Maret 2023   16:26 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bisnis makanan cepat saji atau fast food terus berkembang di Indonesia. Berdasarkan data dari dari Asosiasi Restoran Indonesia (ARSI), fast food masih menjadi pilihan favorit di kalangan konsumen di Indonesia. Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh ARSI, 65% dari responden menyatakan bahwa mereka masih sering mengonsumsi makanan cepat saji. Fast food menjadi pilihan utama bagi kalangan muda yang mengnginkan sesuatu yang instan, cepat dan mudah di temukan di semua tempat. Berdasarkan data statiska penjualan fastfood di Indonesia dapat mencapai US$2,465m in 2021. 

Penjualan fast food dindonesia di[rediksi mengalami peningkatan penjualan sebanyak 9,3% setiap tahunnya. Berdasarkan hasil projection tersebut, pada tahun 2025 hasil penjualan fast food di Indonesia dapat mencapai US$3,381m. Berdasarkan data projection tersebut dapat di simpulkan bahwa perkembangan penjualan fast food diindonesia sangat berkembang dengan pesat.

Bebera merek fast food terpopuler di Indonesia diantarnya adalah KFC, MCD, AW & Richees Factory. Masing-masing restaurant memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda. Kali ini kita akan membahas terkait kekuatan dan kelemahan setiap retorant fast food tersebut.

KFC 

KFC merupakan merek ayam goreng yang pertamakali masuk ke Indonesia pada tahun 1979. KFC sendiri memberikan label “Jagonya Ayam” di setiap advertising platform yang mereka miliki. Sebagai plopor ayam goreng di Indonesia KFC memiliki rasa yang kuat dengan teksture crispy dan juicy yang menjadikan rasa yang identik. Selain itu, pelayanan yang cepat dan letak restaurant yang selalu ada di area yang strategic mebuatnya semakin banyak di gandrumi pelanggan. 

Harga yang cukup terjangkau juga memperluas segmentasi pasar yang dimiliki oleh KFC. Namun, seiring perkembangan jaman dan trend pola hidup sehat memberikan tantangan tersendiri untuk product fastfood ini. KFC juga di tuntuk untuk melakukan inovasi untuk menghasilkan dan menjual makanan yang lebih sehat dan ramah lingkungan.

MCD

McDonald’s pertamakali masuk ke Indonesia pada tahun 1991 di Kawasan Sarinah, Jakarta pusat. MCD memiliki moto “I’m Lovin’ It” yang memberikan gambaran pengalaman yang menyediakan makanan yang disukai oleh konsumen. McDonald’s memiliki kekuatan dalam peluncuran product inovasi seperti Mc Flurry, Mc Caffe, Mc Chiken. Menu Mc Flurry yang di luncurkan setiap season juga selalu booming di pasaran.

Selain itu, kemampuan  McDonald’s untuk agile terhadap technology juga patut dicungi jempol. Layanan restaurant 24 jam semakin menarik dan menjadi jawaban bagi customers yang membutuhkan makanan di tengah malam. Akan tetapi, McDonald’s masih perlu meningkatkan qualitas product burger yang dinilai masih kurang disbanding merek lain. Selain itu, McDonald’s juga perlu melakukan inovasi untuk megeluarkan menu yang sehat dan ramah lingkungan

A&W

 A&W pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2019. A&W memiliki moto “All american Food”, hal ini mencerminkan restaurant cepat saji yang menyajikan makan dan minuman khas Amerika seperti Root beer, Burger, Chiken & Hotdog. Kekuatan utama pada A&W ini terletak pada menu root beer yang mereka miliki. Rasa root beer yang authentic membuat para penggemarnya lebih royal dan selalu datang kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun