Apa sih pembelajaran kreatif untuk zaman sekarang?
Pembelajaran kreatif menurut para ahli adalah proses belajar yang berlangsung seumur hidup atau longlife education pada setiap orang. Mereka yang menerapkan longlife education ini memperlihatkan perubahan perilaku ke arah yang lebih baik secara kognitif, efektif dan psikomotorik.
Pembelajaran kreatif untuk zaman sekarang itu tidak sedikit orang yang berpendapat bahwa kreatif itu lebih bernilai dibandingkan cerdas. Opini tersebut dapat dipahami mengingat dizaman sekarang tantangan dan problema kehidupan yang kompleks. Untuk mencari solusi orang perlu mencari ide baru yang inovatif dan tanpa kreatifitas yang tinggi hal ini sangat sulit untuk diwujudkan.
Kita membutuhkan para teknokrat dan pemikir yang kreatif untuk merespon perkembangan kehidupan yang kian cepat terkait dengan teknologi dan ilmu pengetahuan. Inilah sebabnya lembaga pendidikan akan menjadi ujung tombak dalam mencetak siswa-siswa yang kreatif.
Mereka yang kreatif berpotensi lebih baik dalam mengembangkan daya nalar dan menemukan solusi dari berbagai permasalahan pembelajaran. Â Jika dikembangkan potensi berfikir kreatif akan membangun motivasi diri yang tinggi untuk hal-hal positif. Misalnya kemauan yang kuat untuk belajar, memiliki rasa percaya diri yang tinggi, serta dapat mampu berfikir yang tinggi.
Pembelajaran kreatif dan inovatif diharapkan dapat memberikan bekal yang sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan dan masalah dalam hidup yang tak menentu.
Peranan dalam melaksanakan pembelajaran kreatifuntuk menyelenggarakan pembelajaran kreatif pada suatu instuti pendidikan, syaratnya adalah adanya pendidik dan pimpinan sekolah kreatif. Beberapa ahli pendidikan memberikan definisi yang beragam mengenai guru kreatif, tetapi secara umum ada beberapa kriteria yang menunjukkan ciri tersebut.
1. Selalu mempunyai ide yang fresh
Seorang guru idealnya selalu mendapatkan ide baru yang membawa manfaat pada aktivitas bagi siswa pada aktivitas mengajarnya. Inilah sebabnya guru perlu meluangkan waktu untuk menambah wawasan agar mempunyai banyak referensi inovatif untuk kegiatan belajar mengajar.
2. Fleksibel
Menciptakan suasana kelas yang kaku, guru yang kreatif bersikap lebih fleksibel. Meski demikian mereka sendiri mempunyai prinsip namun tanpa melupakan bahwa setiap peserta didik mempunyai karakter dan kompetensi yang berbeda-beda.