Mohon tunggu...
Viola Gaisani
Viola Gaisani Mohon Tunggu... 24107030003

je pense, donc je suis. haii, panggil aku violaa. biasanya nulis artikel berkaitan dengan travel, jogja, dan beberapa yang relate sama kehidupan. enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Bola

Raincoat Merah Putih, Koreografi Terpanas Suporter Indonesia Lawan China

8 Juni 2025   16:26 Diperbarui: 8 Juni 2025   16:26 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah Satu Supporter Timnas Indonesia Sedang Memakai Jas Hujan untuk Koreo (Source: Tiktok/@yourfootballbestie) 

Di tengah riuh stadion yang penuh oleh semangat, ada satu momen yang tak bisa diabaikan. Bukan soal gol, bukan pula tentang wasit yang disoraki. Tapi tentang mereka yang tak bermain bola, tak berkeringat karena sprint atau duel udara, namun tetap berkorban. Mereka adalah suporter, dan kali ini, mereka turun dengan misi yang tidak biasa: memakai raincoat saat koreo demi Timnas Indonesia.

Pertandingan Indonesia melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia jadi sorotan. Tapi bukan cuma karena skor atau aksi di lapangan. Dari tribun, pemandangan yang justru paling mencolok adalah ratusan bahkan ribuan orang yang kompak mengenakan raincoat merah dan putih, membentuk koreografi visual yang begitu rapi. Terlihat indah di kamera, terlihat penuh cinta dari lensa para pemain yang melirik ke arah tribun. Tapi di balik itu, ada peluh yang tidak terekam, ada gerah yang tidak sempat diungkap.

Gerahnya Dukungan yang Tidak Biasa

Tidak ada hujan di stadion malam itu. Bahkan langit pun tampak ramah. Tapi para suporter tetap mengenakan raincoat saat sesi koreo, yang terbuat dari plastik  yang sulit menyerap keringat. Bayangkan berada di tengah lautan manusia, berdesakan, tanpa kipas angin, dengan tubuh yang dilapisi bahan sintetis dari kepala sampai lutut selama beberapa menit penuh koreo berlangsung. Mereka duduk, berdiri, lompat, dan bernyanyi sambil tetap mempertahankan formasi warna.

Tak banyak yang tahu bahwa meskipun koreo ini berlangsung dalam waktu terbatas, suhu dan kelembapan di stadion tetap tinggi. Berdasarkan data cuaca saat laga melawan China di Gelora Bung Karno, suhu malam itu berkisar antara 24 hingga 26 derajat Celsius, dengan tingkat kelembapan mencapai 80 hingga 90 persen. Dalam kondisi seperti itu, tubuh tetap merasa kepanasan karena keringat sulit menguap. Efek panas ini biasa disebut dengan RealFeel, dan bisa terasa seperti suhu 31 hingga 32 derajat Celsius. Ditambah dengan bahan raincoat plastik yang menahan panas, membuat gerah makin terasa selama koreo berlangsung.

Semua dilakukan demi satu hal: menyampaikan cinta untuk Timnas Indonesia dengan cara yang tidak setengah-setengah. Koreografi bukan sekadar hiasan. Itu adalah pesan diam yang berkata, "Kami di sini, dan kami sepenuhnya untuk kalian."

Seseorang mungkin bisa saja hanya datang, duduk, lalu pulang. Tapi para suporter memilih cara lain: menahan panas, menahan lelah, dan bahkan menahan nafas di balik jas hujan yang semakin lengket dengan kulit seiring berjalannya waktu. Ini bukan sekadar atribut. Ini bentuk loyalitas yang tidak bisa diukur dengan tiket masuk.

Koreografi yang Bukan Sekadar Gimmick

Kebanyakan orang mengira koreografi suporter hanyalah hiburan pembuka. Tapi sebenarnya, koreografi adalah energi kolektif. Dalam laga melawan China, raincoat menjadi simbol keteraturan dan semangat. Dengan kombinasi merah di satu sisi dan putih di sisi lain, koreografi ini menciptakan efek visual besar yang memompa adrenalin siapa pun yang melihatnya.

Risiko kelelahan, risiko salah formasi, bahkan risiko kesehatan karena terlalu lama memakai jas hujan di suhu panas.

Koordinasi yang dilakukan untuk menciptakan momen tersebut bukan sesuatu yang instan. Ada grup percakapan, pembagian tugas, pembuatan denah posisi, hingga pengumpulan dana. Semua dilakukan jauh hari sebelum pertandingan berlangsung. Itu semua demi memastikan bahwa koreografi raincoat ini bisa berjalan tanpa celah, tanpa ada bagian tribun yang kosong atau warnanya salah tempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun