Mohon tunggu...
Vin Malinda Laksmi Ardhanari
Vin Malinda Laksmi Ardhanari Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasisiwi

Sejarah, UNS

Selanjutnya

Tutup

Healthy

KKN di Desa Sendiri: Mahasiswi UNS Mengajak Masyarakat untuk Patuh Melaksanakan Protokol Kesehatan di Masa Pandemi Covid-19

17 Juli 2020   10:54 Diperbarui: 17 Juli 2020   11:02 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Demak, 17 Juli 2020) - Pertumbuhan kasus positif Coronavirus Disease atau COVID-19 di Demak masih cukup tinggi, berdasarkan informasi yang didapat dari situs resmi corona Kabupaten Demak per -- 16 Juli 2020 tercatat sebanyak 704 kasus. 

Angka tersebut terus bertambah seiring penggunaan istilah new normal yang kini berganti menjadi adaptasi kebiasaan baru. Istilah tersebut memiliki arti yang mirip dengan new normal yaitu suatu perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal, tapi ditambah dengan penerapan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19. Penggunaan istilah "adaptasi kebiasaan baru" ini dinilai dapat membuat masyarakat lebih sadar dalam mencegah penularan COVID-19.

Salah satu mahasiswi Ilmu Sejarah Universitas Sebelas Maret Surakarta, Vin Malinda Laksmi Ardhanari (NIM. B0417055), yang dibimbing oleh Ir. Sudiyono selaku dosen pembimbing lapangan, mengadakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tanggap wabah COVID-19 dalam era new normal yang diadakan di Desa Cangkring B RT/RW 03/04  Kecamatan Karanganyar Kabupaten Demak. Mengambil fokus kegiatan pada supporting pemahaman masyarakat seputar COVID-19 mahasiswi UNS ini mengadakan kegiatan selama kurang lebih 45 hari yang dimulai pada tanggal 2 Juni 2020 hingga 17 Juli 2020.

Berdasarkan pada kenyataan di lapangan bahwa penambahan kasus terus bertambah di Kabupaten Demak karena kurangnya kesadaran penularan yang sangat cepat dan membahayakan dari virus corona ini.

Penambahan kasus terjadi saat masyarakat telah mulai melaksanakan konsep new normal yang dikenalkan pemerintah. Dalam pelaksanaan KKN UNS tanggap wabah COVID-19 ini terdapat beberapa program kegiatan yang telah dilaksanakan. Program kegiatan utama dan program kegiatan penunjang telah dilaksanakan baik dalam bentuk daring maupun luring.

Program kegiatan pembuatan video tutorial pembuatan cairan disinfektan sederhana sesuai standar Kementerian Kesehatan RI kemudian dikemas dalam botol lalu dibagikan, selain itu juga ada pembagian masker pada masyarakat RT/RW 03/04 Cangkring B Karanganyar Demak. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian pada masyarakat tentang pentingnya menggunakan masker ketika berada di luar rumah sedangkan cairan disinfektan dapat digunakan ketika selesai bepergian dan kembali masuk rumah.

Pembagian disinfektan kepada masyarakat sekaligus mengenalkan pentingnya protokol kesehatan masuk rumah usai bepergian. Segala kuman juga virus yang berbentuk partikel kecil tanpa disadari dapat menempel pada tubuh, pakaian juga barang - barang yang digunakan saat bepergian. Cairan disinfektan dalam botol spray dapat membantu masyarakat untuk menjadi semakin peduli dan sadar pada kesehatan dirinya juga keluarganya di rumah.

Selain program utama tersebut, dalam kegiatan KKN ini juga memiliki kegiatan lainnya seperti memberi pemahaman berupa pembagian informasi - informasi seputar COVID-19, new normal juga tips dalam pemenuhan imun tubuh melalui makanan yang mudah didapatkan.

Pembagian informasi ini dilakukan melalui platform whatsapp dan instagram. Melalui penggunaan platform digital diakui lebih efektif karena dapat menjangkau segala lapisan, terutama dalam instagram yang hampir segala kalangan dapat mengakses informasi yang diberikan. 

Ada juga pemasangan partisi berbahan plastik mika tebal pada etalase toko kelontong sebagai wujud kesiapan menghadapi new normal dalam transaksi ekonomi di lingkungan RT/RW 03/04 Cangkring B Karanganyar Demak. Program kegiatan yang lain adalah pengenalan poin - poin kampung siaga yang dikenalkan melalui pemasangan banner "Kampung Siaga" di lingkungan RT/RW 03/04.  Kemudian yang terakhir adalah pemberian bibit tanaman sayur seperti kangkung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun